Firli masuk KPK sejak ditugasi Kapolri Tito Karnwavian sebagai Deputi Penindakan KPK pada Mei 2018.
Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Kapolda NTB (2017–2018), Wakapolda Jawa Tengah (2016–2017), dan Wakapolda Banten (2014–2015). Ia juga menjadi Ajudan Wakil Presiden Boediono pada 2012–2014.
BACA JUGA:
Anies dan Prabowo, Dua Bacapres yang Ubah Profil Medsos dengan Semangka
BACA JUGA:
Nomor Urut Capres 2024, Anies-Cak Imin No 1, Prabowo-Gibran No 2, Ganjar-Mahfud No 3
Putra kelahiran Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, 8 November 1963 itu punya rekam jejak cemerlang di Polri. Masuk Akademi Kepolisian pada 1990, begitu lulus kariernya langsung moncer. Ia terus naik jabatan dari waktu ke waktu.
Ia pernah menjadi Kapolres Lampung Timur, Wakapolres Lampung Tengah, Kapolres Kebumen, Kapolres Brebes, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah, dan Kapolda Sumatera Selatan.
Sampai akhirnya Firli mendapat tugas sebagai Deputi Penindakan KPK pada 2018. Bidang tugasnya adalah penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. (*)