Sidang Perdana Kasus Pengadaan Chromebook: Nadiem Makarim & Rekan Dijadwalkan 16 Desember 2025
Sidang Perdana Kasus Pengadaan Chromebook: Nadiem Makarim & Rekan Dijadwalkan 16 Desember 2025--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM — Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, bersama beberapa pihak lain yang turut didakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook, dipastikan akan menjalani sidang perdana pada 16 Desember 2025 di Pengadilan Negeri. Jadwal tersebut sudah resmi dirilis dan menjadi perhatian publik mengingat besarnya skala proyek pengadaan perangkat digital untuk sekolah.
Kasus ini mencuat dari dugaan adanya penyimpangan dalam proses pengadaan Chromebook untuk kebutuhan pembelajaran digital di sekolah. Proyek yang menelan anggaran besar tersebut disebut dilakukan tanpa transparansi yang memadai, hingga menimbulkan potensi kerugian negara.
Penyidik kemudian menetapkan Nadiem dan beberapa pejabat serta vendor terkait sebagai terdakwa setelah rangkaian pemeriksaan dan pengumpulan bukti. Pada sidang awal, majelis hakim akan memeriksa legalitas dan kelengkapan dakwaan yang diajukan jaksa penuntut umum. Jika dakwaan diterima, perkara akan berlanjut ke pemeriksaan saksi, ahli, dan alat bukti.
Selain itu, hakim juga akan mempertimbangkan apakah para terdakwa tetap harus menjalani penahanan atau diberi kesempatan untuk menjalani tahanan rumah atau penangguhan penahanan. Keputusan ini menjadi salah satu aspek yang paling ditunggu publik.
Kasus pengadaan Chromebook menjadi isu sensitif karena menyangkut dana besar yang seharusnya dialokasikan untuk meningkatkan akses pendidikan siswa di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Imbas Konflik Diplomatik, Turis China Gunakan Sampul Paspor Taiwan Agar Bisa Berlibur ke Jepang
Keterlibatan mantan menteri dalam perkara ini membuat publik menaruh perhatian besar pada proses persidangan, terutama dalam memastikan apakah pengelolaan anggaran pendidikan benar-benar dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab.
Pengamat pendidikan menilai bahwa kasus ini dapat menjadi titik balik dalam evaluasi kebijakan transformasi digital sekolah. Hasil sidang nantinya akan menentukan tidak hanya nasib para terdakwa, tetapi juga kepercayaan publik terhadap program digitalisasi di sektor pendidikan.
Melihat banyaknya pihak dan volume dokumen yang terlibat, sidang kasus Chromebook diprediksi berlangsung panjang dan melibatkan rangkaian pemeriksaan intensif. Publik diharapkan tetap mengikuti perkembangan sidang sebagai bagian dari upaya mendorong akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran negara. Sidang perdana pada 16 Desember menjadi langkah awal proses panjang yang akan menentukan arah penyelesaian kasus ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
