Radartvnews.com- Januari 2020 trend wabah Demam Berdarah Dengeu (DBD) di 15 kabupaten/kota di Lampung meningkat. Akibatnya dua orang warga kabupaten Lampung Tengah dan satu warga Kota Metro meninggal dunia.
Meski mengalami pernurunan dari bulan januari tahun 2019 Dinas Kesehatan Lampung mencatat ada peningkatan kasus terutama di Lampung Tengah dan Kota Metro. Dinkes meminta kabupaten/kota untuk menekan trrjadinya penyebaran penyakit DBD.
Ismen Mukhtar Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Pemerintah daerah harus lebih aktif untuk menekan terjadinya peningkatan DBD seperti mengoptimalkan sosialisasi dan pencegahan dengan voging danpenyuluhan kepada masyarakat.
Januari 2020 di kabupaten lampung tengah tercatat 249 orang terjangkit DBD sedangkan tahun 2019 hanya mencapai 118 kasus, selain Lampung Tengah, Metro beberapa daerah lainnya juga mengalami trend kenaikan pola kasusnya.
Data Dinkes Lampung menyatakan lima tahun terakhir pola atau trend kasus DBD di Lampung hingga akhir tahun 2019 meningkat.
“penyakit DBD biasanya meningkat saat hujan trend lima tahun terakhir meningkat, kita jauh hari sudah membuat edaran kita berharap untuk menurunkan angka DBD semua berperan mulai dari warga,” ujar Ismen Mukhtar.
Data Dinkes Lampung sepanjang januari 2020, Dinkes Lampung mencatat Lampung Tengah menjadi kasus terbanyak mencapai 78 kasus dan 2 meninggal dunia. Kemudian disusul Lampung Timur sebanyak 37 kasus, Pringsewu dan Tulang Bawang Barat masing-masing dengan 21 kasus, Bandar Lampung 16 kasus, Metro dengan 11 kasus dan paling sedikit Kabupaten Pesisir Barat dengan 3 kasus. Sepanjang bulan januari 2020, total kasus DBD di 15 kabupaten/kota di Lampung berjumlah 249 kasus.(sah/san)