Radartvnews.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila), menggelar aksi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang. Dalam aksi ini BEM Unila bersama BEM universitas se-Lampung akan kembali mendatangi gedung DPRD Provinsi Lampung untuk meneruskan tuntutan yang belum dipenuhi presiden terkait RUU KPK yang akan segera disahkan.
Dalam tuntutannya mahasiswa meminta peraturan pemerintah pengganti undang-undang segera dikeluarkan, aksi pada 18 Oktober mendatang pun bertepatan dengan 900 hari kasus Novel Baswedan yang hingga saat ini belum diungkap pihak kepolisian republik Indonesia.
Dalam aksi yang dilakukan para mahasiswa tidak ada tuntutan untuk menurunkan Presiden Jokowi terkait RUU KPK, sehingga tidak ada hal yang harus diantisipasi dengan berlebihan jelang pelantikan saat ini. (ren/bow)