Pesona Danau Kaolin, Keindahan Biru di Balik Jejak Tambang Timah Bangka
--Istimewa-Danau Kaolin Bangka
RADARTVNEWS.COM - Provinsi Bangka Belitung dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil timah terbesar di dunia. Namun, siapa sangka, di balik aktivitas pertambangan yang pernah mendominasi daerah ini, tersimpan keindahan alam luar biasa yang kini menjadi destinasi wisata populer. Salah satunya adalah Danau Kaolin di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
Danau Kaolin terbentuk dari bekas galian tambang bijih timah dan kaolin yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1971. Seiring waktu, lubang tambang tersebut terisi air dan membentuk danau berwarna biru toska yang menawan. Warga setempat akrab menyebutnya “Camoi Aik Biru”, yang berarti kolam biru.
Ketika tiba di kawasan ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan memukau berupa hamparan air danau yang biru jernih berpadu dengan bukit-bukit putih di sekelilingnya. Perpaduan warna alami tersebut menciptakan panorama yang sangat kontras dan memanjakan mata, menjadikannya lokasi favorit bagi wisatawan dan fotografer.
Meskipun terbentuk dari bekas tambang, udara di sekitar danau terasa sejuk dan segar karena kawasan ini bukanlah kawah gunung berapi, sehingga tidak menimbulkan aroma belerang. Suasana tenang dengan bentang alam terbuka membuat Danau Kaolin cocok untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam khas Bangka.
BACA JUGA:Pantai Duta Wisata, Destinasi Seru Dekat Kota Bandar Lampung
BACA JUGA:Pantai Tiska, Surga Tersembunyi di Ujung Kota Bandar Lampung
Keindahannya bahkan mendapat pengakuan nasional, dengan masuk nominasi Destinasi Unik Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019. Hal ini menunjukkan daya tarik Danau Kaolin sebagai ikon wisata alam yang menggambarkan perpaduan antara sejarah pertambangan dan keindahan alami.
Untuk menuju lokasi, wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Pangkalpinang menggunakan kendaraan pribadi. Akses jalannya cukup baik, dengan jalur utama yang menghubungkan Pangkalpinang–Koba. Di sekitar kawasan danau juga tersedia area parkir dan beberapa warung kecil yang menjual makanan dan minuman ringan bagi pengunjung.
Meski mempesona, pengunjung tidak diperbolehkan berenang atau bermain air di danau ini, karena airnya mengandung sisa logam dari aktivitas tambang masa lalu yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, keindahan alamnya tetap aman dinikmati dari tepi danau dan sangat cocok untuk bersantai atau berfoto.
Kini, Danau Kaolin menjadi salah satu ikon wisata alam unggulan di Bangka Tengah yang menyimpan nilai sejarah sekaligus pesona visual luar biasa. Tempat ini menjadi bukti bahwa kawasan bekas tambang pun bisa berubah menjadi destinasi wisata menawan yang memperkaya daya tarik Bangka Belitung di mata wisatawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
