BANNER HEADER DISWAY HD

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Akhiri Penantian 14 Tahun

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Akhiri Penantian 14 Tahun

-Antara News-Signing Ceremony of The Declaration on The Admission of The Democratic Republic of Timor-Leste Into ASEAN-

RADARTVNEWS.COM - Timor Leste resmi bergabung menjadi anggota penuh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Pengukuhan tersebut diumumkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025). 

Dengan bergabungnya Timor Leste, kini ASEAN memiliki 11 negara anggota. Momen bersejarah ini menjadi penanda berakhirnya penantian panjang selama 14 tahun sekaligus babak baru bagi negara termuda di kawasan Asia Tenggara itu.

Dalam prosesi pembukaan KTT, suasana haru menyelimuti ruangan saat bendera Timor Leste dikibarkan berdampingan dengan sepuluh negara anggota lainnya. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyebut bergabungnya Timor Leste sebagai bentuk penguatan hubungan persaudaraan antarnegara di kawasan. “Peran Timor Leste melengkapi keluarga besar ASEAN, menegaskan kembali takdir bersama dan rasa kekerabatan regional yang mendalam,” ujarnya.

Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, menyebut keanggotaan ini sebagai pencapaian besar bagi rakyatnya. Menurutnya, bergabung dengan ASEAN bukan sekadar impian yang terwujud, tetapi juga wujud semangat perjuangan rakyat Timor Leste. “Ini bukan akhir perjalanan kami, melainkan awal dari babak baru dengan harapan dan peluang besar,” ujar Gusmao.

Dalam dokumen resmi ASEAN Leaders’ Statement on The Application of Timor-Leste for ASEAN Membership, para pemimpin negara anggota menyatakan menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11 secara prinsip. Keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang penilaian terhadap kesiapan politik, ekonomi, dan administratif Timor Leste.

BACA JUGA:Aksi 'Hujan Uang' di Dubai Viral, Jake Paul Lempar Uang dari Puncak Gedung Burj Khalifa

BACA JUGA:Nicolas Sarkozy, Mantan Presiden Prancis, Dijatuhi Hukuman Penjara 5 Tahun Atas Kasus Dana Kampanye Ilegal

Perjalanan Timor Leste menuju keanggotaan penuh ASEAN memang tidak singkat. Negara yang merdeka dari Indonesia pada 2002 itu pertama kali mengajukan permohonan bergabung pada 2011. Setelah melalui berbagai tahap dan pembahasan, pada 2022 Timor Leste akhirnya diberi status pengamat (observer) oleh para pemimpin ASEAN. Status tersebut membuka jalan bagi partisipasi Timor Leste dalam berbagai kegiatan dan pertemuan resmi ASEAN.

Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, yang juga peraih Nobel Perdamaian tahun 1996, telah lama memperjuangkan agar negaranya bisa menjadi bagian dari ASEAN, bahkan sejak masa penjajahan Portugis. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas kawasan dan tidak menjadi beban bagi ASEAN. Timor Leste ingin berkontribusi melalui pengalaman kami dalam menangani konflik dan sengketa perbatasan,” kata Ramos-Horta.

Timor Leste sendiri memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya meraih kemerdekaan. Negara ini dijajah Portugal selama lebih dari tiga abad, kemudian mengalami masa pendudukan oleh Indonesia pada 1975. Setelah melalui konflik berkepanjangan dan referendum kemerdekaan, Timor Leste akhirnya resmi merdeka pada 2002. Kini, setelah dua dekade berdiri sebagai negara berdaulat, Timor Leste akhirnya diterima sebagai anggota penuh ASEAN.

Dengan bergabungnya Timor Leste, daftar anggota ASEAN kini menjadi sebelas negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Organisasi yang berdiri sejak 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok ini bertujuan memperkuat stabilitas kawasan, memperdalam kerja sama ekonomi, serta mempererat hubungan sosial dan budaya antarnegara di Asia Tenggara.

Bergabungnya Timor Leste menjadi langkah penting dalam memperluas kerja sama dan mempererat solidaritas antarnegara di kawasan. Kehadiran negara berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa ini diharapkan membawa semangat baru bagi ASEAN untuk terus tumbuh sebagai komunitas yang stabil, inklusif, dan sejahtera.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: