Prabowo Perintahkan TNI-Polri Ambil Langkah Tegas Hadapi Aksi Anarkis
-KabarPolri-
RADARTVNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengambil langkah tegas terhadap aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. Kapolri Listyo Sigit menegaskan tindakan tegas ini akan dilakukan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Keputusan ini diambil menyusul gelombang aksi unjuk rasa di beberapa wilayah pada Kamis (28/8) dan Jumat (29/8) yang memunculkan kerusuhan dan kekhawatiran publik.
“Bapak presiden memerintahkan kepada saya dan panglima khusus untuk tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, kami, panglima dan Kapolri, TNI dan Polri diminta untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan dan UU yang berlaku,” ujar Sigit, Sabtu (30/8/2025) seperti dilansir Kompas TV. Ia menambahkan, sejumlah aksi dalam dua hari terakhir sudah mengarah ke tindakan anarkis, bahkan cenderung ke tindakan pidana.
“Mulai dari pembakaran gedung, pembakaran fasilitas umum, penyerangan terhadap markas-markas, dan ada area fasilitas umum yang juga dilakukan pembakaran. Dan juga ada tindakan-tindakan lain yang tentunya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan cenderung mengarah ke peristiwa pidana,” ungkapnya. Sigit menekankan bahwa peristiwa ini memperlihatkan eskalasi yang cukup serius dari unjuk rasa yang awalnya bersifat damai, sehingga menimbulkan risiko bagi masyarakat dan aparat di lapangan.
Kapolri menjelaskan kondisi ini tidak sesuai dengan ketentuan UU No 9/1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. “Penyampaian pendapat itu adalah hak bagi setiap warga negara dan dilindungi undang-undang. Namun, tentu ada syarat-syarat di dalamnya. Antara lain, harus memperhatikan kepentingan umum, mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan salah satunya juga harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi tidak boleh merugikan kepentingan umum dan keamanan publik.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tanggapi Demo 28 Agustus, Insiden Petugas dan Korban Ojol Jadi Sorotan
Sigit berharap langkah tegas ini dapat membuat masyarakat lebih tenang. “Sebab, ada kegelisahan dan ketakutan di masyarakat,” katanya. Ia menambahkan bahwa Polri dan TNI akan segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan situasi keamanan di berbagai wilayah. “Dan tentunya kita berharap, kami juga mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh nasional, elemen bangsa semuanya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi yang ada,” lanjutnya.
Presiden Prabowo memanggil Kapolri, Panglima TNI, dan sejumlah menteri untuk mengevaluasi situasi terkini di Jakarta dan sejumlah daerah pasca demo. Dalam kesempatan itu, Sigit menegaskan kecenderungan aksi demonstrasi dalam dua hari terakhir telah berubah menjadi tindakan anarkistis, mulai dari pembakaran gedung dan fasilitas umum hingga penyerangan markas institusi penegak hukum. Ia menambahkan bahwa eskalasi ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga ketertiban dalam menyampaikan pendapat.
Kapolri pun meminta masyarakat tetap tenang dan meyakinkan bahwa pihak keamanan akan segera menindaklanjuti semua laporan terkait kerusuhan. “Kami TNI-Polri akan segera mengambil langkah di lapangan untuk segera memulihkan situasi keamanan dan tentunya kita berharap kami juga mendapat dukungan bagi seluruh lapisan masyarakat, tokoh nasional, elemen bangsa untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan di tengah situasi ini,” ujar Sigit dalam konferensi pers di Kopi Koneng, Sentul, Bogor, Sabtu (30/8).
Selain itu, pemerintah menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk menanggulangi potensi konflik dan menjaga hak-hak warga negara yang menyampaikan aspirasi secara damai. Tindakan tegas yang diambil TNI-Polri diharapkan tidak hanya menertibkan kondisi saat ini tetapi juga mencegah eskalasi di masa mendatang. Langkah ini diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan dalam menjaga ketertiban negara.
BACA JUGA:Puan Maharani Minta Maaf, DPR Berjanji Berbenah Usai Demo Memanas dan Tragedi Tewasnya Driver Ojol
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
