BANNER HEADER DISWAY HD

Pentingnya Memahami Negative Split bagi pelari

Pentingnya Memahami Negative Split bagi pelari

Penting nya memahami teknik negative split untuk pelari --Dokumentasi Pribadi

Pentingnya Memahami Negative Split bagi pelari

BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Banyak pelari mengalami masalah yang sama: terlalu bersemangat di awal lalu kehabisan tenaga di pertengahan atau menjelang garis finish. Rasa lelah yang datang tiba-tiba sering membuat performa lari menurun, bahkan kadang membuat kita menyerah sebelum target tercapai. Padahal, ada cara cerdas untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan menerapkan teknik Negative Split.

BACA JUGA:Langkah Lebar atau Langkah Cepat, Mana yang Lebih Baik Saat Lari

Negative split bukan sekadar istilah asing di dunia lari, melainkan strategi yang sudah banyak digunakan pelari profesional hingga maraton kelas dunia. Teknik ini sederhana tapi punya dampak besar, yaitu dengan menahan diri di awal lomba, lalu menambah kecepatan secara bertahap di bagian akhir. Hasilnya, energi tetap terjaga dan performa justru meningkat saat dibutuhkan.

BACA JUGA:Apa Itu Marshal dalam Event Lari?

Bagi pemula, negative split bisa jadi kunci untuk menikmati lari tanpa harus takut “drop” di tengah jalan. Sementara bagi pelari berpengalaman, teknik ini adalah strategi ampuh untuk memperbaiki catatan waktu pribadi. Dengan pola lari yang terukur, tubuh tidak cepat lelah, pernapasan lebih stabil, dan mental tetap fokus sampai garis finish.

Bisa dibilang, negative split adalah seni mengatur tempo. Tidak hanya soal kecepatan, tapi juga soal kesabaran dan pengendalian diri. Dalam dunia lari yang sering dipenuhi adrenalin dan euforia, menahan diri di awal lalu meledak di akhir menjadi salah satu trik terbaik agar setiap kilometer terasa lebih bertenaga.

BACA JUGA:Tips and Trik untuk Warga Lampung: Mulai Lari dengan Cara Sederhana dan Sehat

Pentingnya Negative Split untuk Pelari

1. Menghemat Energi di Awal

Banyak pelari terburu-buru meningkatkan kecepatan sejak start, padahal tubuh butuh adaptasi di kilometer pertama. Dengan negative split, kamu bisa menjaga pace tetap ringan di awal, sehingga energi tidak langsung terkuras. Energi yang tersisa inilah yang akan jadi senjata untuk menutup lari lebih cepat di bagian akhir.

2. Meningkatkan Konsistensi

Lari dengan kecepatan yang stabil membuat detak jantung dan pernapasan lebih terkendali. Konsistensi pace ini sangat penting agar tubuh tidak kaget dengan perubahan tempo mendadak. Negative split membantu menjaga pola lari yang lebih seimbang dari awal hingga akhir.

3. Membangun Mental Tangguh

Ada kepuasan tersendiri ketika bisa menyalip pelari lain di bagian akhir lomba. Strategi ini memberi dorongan mental karena kamu merasa semakin kuat, bukan semakin lemah. Mental yang terlatih lewat negative split juga bisa membuatmu lebih percaya diri menghadapi jarak yang lebih jauh.

4. Mengurangi Risiko Cedera

Memulai lari dengan pace tinggi sering membuat otot, sendi, dan ligamen kaget, sehingga lebih rentan cedera. Dengan negative split, tubuh punya waktu untuk pemanasan alami. Saat otot sudah siap, barulah kecepatan ditingkatkan secara bertahap, sehingga lebih aman bagi tubuh.

5. Meningkatkan Catatan Waktu (Personal Best)

Bagi banyak pelari, memperbaiki waktu terbaik pribadi adalah motivasi besar. Negative split membantu mengatur strategi agar tenaga tidak habis di tengah jalan. Dengan sisa tenaga yang lebih terkontrol, peluang mencapai personal best (PB) jauh lebih besar dibanding lari ngebut sejak awal.

BACA JUGA:Minuman Tradisional Penambah Daya Tahan Pelari

Negative split bukan hanya strategi lari, tapi juga cara untuk lebih mengenal tubuh dan melatih kesabaran. Dengan memulai perlahan lalu mengakhiri dengan kuat, pelari bisa merasakan sensasi berlari yang lebih efisien, menyenangkan, dan penuh kendali. Teknik ini bisa diterapkan siapa saja, baik pemula maupun pelari berpengalaman, selama mau berkomitmen pada ritme yang sudah direncanakan.

Jadi, jika selama ini kamu sering merasa kehabisan tenaga di pertengahan lomba atau latihan, cobalah terapkan negative split di sesi lari berikutnya. Nikmati setiap langkah, rasakan energi yang lebih terjaga, dan buktikan sendiri bagaimana strategi sederhana ini bisa membuatmu semakin tangguh di garis finish. Saatnya bukan hanya berlari lebih jauh, tapi juga lebih cerdas.

BACA JUGA:Review Lengkap Nike Pegasus 40

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: