Kolaborasi Gubernur dan Danlanud untuk Ketahanan Pangan Lampung, Dari Udara ke Tanah

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Ada yang berbeda dari pagi Selasa itu di Ruang Kerja Gubernur Lampung. 

Di balik kesibukan administratif, ruang kerja Gubernur menjadi saksi pertemuan dua pemimpin yang membawa semangat baru, bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan langkah awal kolaborasi besar untuk ketahanan pangan.

Letkol Pnb Oktavianus Olga Satya Nugraha, S.M., Komandan Pangkalan TNI AU Pangeran M. Bun Yamin (Lanud BNY) yang baru menjabat, datang membawa semangat baru dalam kunjungan perdananya kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. 

Suasana pertemuan bukan hanya terasa hangat, tapi juga penuh harapan, harapan bagi kemajuan yang tak terhingga dari Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Selamat atas jabatan barunya, Pak Danlanud. Kita ingin membangun kolaborasi yang masif, khususnya menjaga ketahanan pangan,” ucap Gubernur Mirza membuka pembicaraan dengan nada penuh optimisme.

BACA JUGA:Lampung Masuk 5 Besar Target Swasembada Pangan Nasional, Pemprov Genjot Sinergi Daerah dan Regenerasi Petani

BACA JUGA:Hari Kesadaran Glioblastoma: Saatnya Lampung Lebih Peduli Kanker Otak

Dalam pertemuan itu, bukan hanya ucapan selamat yang terucap. Ada ide besar yang dilontarkan yakni mengolah lahan-lahan tidur milik provinsi maupun milik Lanud menjadi sumber pangan produktif. Pisang, singkong, padi, semangka, semuanya akan ditanam sesuai karakter tanah. 

Langkah konkret ini sebagai upaya membumikan amanat Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan yang bukan hanya sekedar pilihan, melainkan kewajiban.

“Lahan-lahan yang kita miliki nanti bisa ditanami secara kolaboratif. Tidak hanya pemerintah, tapi juga kita ajak pihak swasta,” lanjut Gubernur Mirza, menegaskan bahwa keberhasilan pangan butuh gotong royong, bukan kerja satu pihak saja.

Danlanud Oktavianus merespons gagasan itu dengan penuh komitmen. 

“Kami siap, Pak Gubernur. Apa pun instruksi dan kolaborasi yang dibutuhkan, kami akan laksanakan sesuai prosedur dan mendukung penuh kebijakan nasional,” ujar Letkol Pnb Oktavianus mantap.

Lampung, yang selama ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional, kini tengah bersiap untuk melangkah lebih jauh. 

Sinergi antara militer dan sipil, ditambah sentuhan swasta, menjadi strategi jitu dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan—yang tak hanya soal menanam, tetapi juga membangun kemandirian.

Sumber: