BANNER HEADER DISWAY HD

Mengungkap ‘Gold Blood’: Jenis Darah Paling Langka di Dunia yang Hanya Dimiliki Segelintir Orang

Mengungkap ‘Gold Blood’: Jenis Darah Paling Langka di Dunia yang Hanya Dimiliki Segelintir Orang

--istimewa

RADARTVNEWS.COM - Fenomena mengenai “gold blood” atau yang dijuluki sebagai darah emas kembali menjadi sorotan dunia medis internasional. Istilah ini merujuk pada jenis darah paling langka di dunia yang dikenal sebagai Rh-null, suatu kondisi ketika seseorang tidak memiliki seluruh antigen dalam sistem Rhesus. Kelangkaannya membuat darah ini dianggap sangat berharga, bahkan lebih dari emas, sehingga hanya sedikit orang di dunia yang diketahui memilikinya.

Jenis darah Rh-null pertama kali diidentifikasi pada tahun 1961 pada seorang perempuan Prancis. Sejak saat itu, para ilmuwan memperkirakan bahwa kurang dari 50 orang di seluruh dunia yang memiliki jenis darah ini. Rh-null bukan sekadar variasi golongan darah umum seperti A, B, O, atau AB, melainkan ketiadaan lengkap dari 61 antigen Rh, membuatnya menjadi tipe darah yang sangat unik.

Keunikan darah emas terletak pada fungsinya yang dapat menjadi donor universal bagi pasien yang memiliki kelainan langka dalam sistem Rhesus. Orang yang membutuhkan transfusi darah dengan antigen sangat spesifik sering kali kesulitan mencari donor yang cocok, dan di sinilah peran darah Rh-null menjadi vital. Namun di balik keistimewaannya, pemilik darah ini juga menghadapi risiko besar: mereka hanya bisa menerima darah dari sesama Rh-null, sehingga setiap transfusi harus direncanakan dengan sangat hati-hati.

BACA JUGA:Kenapa Tuna Harus Terus Berenang untuk Bernapas: Fakta Biologi di Balik Gerakan Tak Pernah Berhenti

BACA JUGA:Mahalini Rilis Parfum Baru LÉNOTES, Netizen Langsung Heboh Tanyakan Wangi hingga Tanggal Rilis

Karena kelangkaannya, persediaan darah emas sangat terbatas dan biasanya disimpan di pusat-pusat donor internasional yang memiliki fasilitas kriopreservasi. Proses pengiriman darah Rh-null antarnegara pun harus mengikuti prosedur ketat, mengingat jarangnya pendonor dan sensitivitas darah tersebut.

Para peneliti hingga kini terus mempelajari Rh-null untuk memahami lebih dalam peran sistem Rhesus dalam kesehatan manusia. Selain itu, studi terhadap darah emas juga memberikan wawasan penting terkait kelainan darah, kompatibilitas transfusi, hingga riset genetika modern.

Meski tidak banyak diketahui masyarakat luas, keberadaan darah emas membuktikan betapa kompleks dan menakjubkannya keragaman biologis manusia. Dengan jumlah pemilik yang hanya segelintir, Rh-null menjadi salah satu misteri medis yang masih terus diungkap dan menjadi bagian penting dalam perkembangan bank darah global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: