BANNER HEADER DISWAY HD

Mengenal Sindrom Peter Pan: Fenomena Orang Dewasa tapi Mental Masih Anak-anak

Mengenal Sindrom Peter Pan: Fenomena Orang Dewasa tapi Mental Masih Anak-anak

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Sindrom Peter Pan adalah istilah dalam psikologi populer untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang sudah dewasa secara usia, namun secara emosional, sosial, dan kadang secara tanggung jawab tidak menunjukkan kedewasaan yang semestinya.  

Istilah ini mulai populer melalui buku The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up karya Dr. Dan Kiley yang terbit pada 1983. Berikut beberapa ciri yang sering muncul pada penderita Sindrom Peter Pan: 

BACA JUGA:Tertawa Setiap Hari: Efek Positif Tawa Bagi Kesehatan Mental

Gejala Umum yang Ditemui 

  • Menghindari tanggung jawab dan bergantung pada orang lain dalam hal keuangan atau pengambilan keputusan. 
  • Sulit berkomitmen, baik dalam hubungan maupun pekerjaan, sering berpindah-pindah pekerjaan atau mengalami hubungan yang tidak stabil. 
  • Perilaku kekanakan, seperti sulit mengatur keuangan, malas merencanakan masa depan, dan cenderung menghindari konflik dengan “larut” ke ruang aman emosional. 
  • Cenderung menyalahkan orang lain saat menghadapi kegagalan atau konflik, serta kurang introspeksi diri. 

Apakah Termasuk  Gangguan Kesehatan Resmi? 

Tidak. Sindrom Peter Pan bukan diagnosis resmi dalam buku pedoman kesehatan mental seperti DSM-5 maupun diakui oleh WHO. Istilah ini lebih bersifat popular-psychology yang berguna untuk memahami pola perilaku, bukan untuk diagnosa. 

Cara Mengatasi dan Bantuan yang Bisa Dilakukan:

  • Konsultasi psikologis bisa membantu individu memahami akar perilaku, menangani kecemasan, dan memetakan langkah agar lebih mandiri. 
  • Dukungan keluarga atau lingkungan yang bijak, tidak overprotective terhadap penderita, tetapi memotivasi tanggung jawab dan kemandirian. 
  • Pelan-pelan membangun kemampuan hidup, seperti mengatur keuangan sederhana atau membuat jadwal harian, agar individu merasa mampu dan percaya diri. 

BACA JUGA:Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Seorang Remaja

Sindrom Peter Pan mencerminkan kondisi emosional dan perilaku kekanakan dalam diri orang dewasa yang belum siap menghadapi tanggung jawab. Meski bukan gangguan resmi, kondisi ini bisa memengaruhi hubungan sosial dan karier. Terapi dan dukungan dari keluarga dan lingkungan yang mendukung kemandirian menjadi kunci agar individu bisa melewati fase menolak dewasa dan berkembang menjadi pribadi yang lebih seimbang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: