Viral! Saat Kunker Menpora, Bupati Dhamasraya Sumbar Disebut Lagi Cari Jodoh
-@vasco_rusemy-Tangkapan layar instagram
RADARTVNEWS.COM – Bupati Dhamasraya, Annisa Suci Ramadhani diundang oleh Vasco Ruseimy, selain itu ia juga mengundang Bupati Menpora Dito Ariotedjo untuk melihat pembangunan dan sektor di Dhamasraya. Di dalam video ini, disebutkan bahwa Bupati Dhamasraya, Annisa masih single. Ia lahir pada 19 April 1990, Annisa seorang pengacara dan seorang politikus yang menjabat sebagai Bupati Dhamasraya periode 2025-2030.
Annisa lahir di Padang, Sumatera Barat. Merupakan anak kedua dari Bupati Dhamasraya pertama, Marlon Matua Situmeang, Ibunya Rafnelly Rafki merupakan Wakil rektor II Universitas Perintis Indonesia serta merupakan anak dr. Rafki Ismail yang merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar.
BACA JUGA:Tone Deaf: Istilah yang Viral di Media Sosial, Apa Arti dan Konotasinya?
Annisa memulai pendidikan di SD Islam As-Shofa Pekanbaru dari tahun 1996 hingga 2002. Setelah lulus, ia melanjutkan ke SMP Negeri 20 Pekanbaru dari tahun 2002 dan lulus pada tahun 2005. Ia mulai pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta pada tahun 2005 dan lulus pada tahun 2008. Lalu ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2012 dan meraih gelar magister hukum dari Columbia Law School, Universitas Columbia pada tahun 2022.
Ini dia beberapa daftar kepala daerah yang masih lajang (belum menikah):
1. Vandiko Gultom: Bupati Samosir (Sumut), Usia belum 29 tahun
2. Dedi Mulyadi: Gubernur Jawa Barat, Duda, belum rencana nikah lagi
3. Vinanda Prameswati: Walkot Kediri, Belum menikah
4. Aditya Halindra: Bupati Tuban, Belum menikah
BACA JUGA:PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur Usai 11 Bulan Menjabat, LDP Gelar Pemilihan Kepemimpinan Darurat
Meski sebagian besar kepala daerah di Indonesia sudah berkeluarga, kehadiran para pemimpin muda yang masih berstatus lajang menunjukkan bahwa tanggung jawab memimpin daerah tidak selalu ditentukan oleh status pernikahan. Justru, energi dan semangat generasi muda diharapkan mampu membawa inovasi serta perubahan positif bagi masyarakat. Kini, publik tinggal menantikan kiprah mereka dalam membuktikan bahwa usia muda dan status lajang bukanlah penghalang untuk memimpin dengan bijak dan berdampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
