BANNER HEADER DISWAY HD

Senyum di Atas Roda: Harapan Baru Anak-anak Disabilitas Tubaba

Senyum di Atas Roda: Harapan Baru Anak-anak Disabilitas Tubaba

Wabup Tubaba, Nadirsyah, bersama Global Village Foundation (GVF) Australia memberikan bantuan alat bantu kursi roda bagi anak-anak Disabilitas Tulangbawang Barat, Kamis (10/7/2025).-Foto : Yusuf AS-

TULANG BAWANG BARAT, RADARTVNEWS.COM - Di teras rumah dinas Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Nadirsyah, suasana pagi itu terasa berbeda. Bukan karena acara resmi semata, melainkan karena tawa kecil dan senyum sumringah anak-anak disabilitas yang untuk pertama kalinya duduk di kursi roda yang dirancang khusus untuk mereka.

Mereka bukan sekadar menerima alat bantu mobilitas. Lebih dari itu, mereka menerima secercah harapan dan pengakuan bahwa mereka berhak tumbuh, belajar, dan bahagia seperti anak-anak lainnya.

Global Village Foundation (GVF), organisasi kemanusiaan asal Australia, datang jauh-jauh ke Tubaba membawa lebih dari sekadar kursi roda. 

Mereka membawa pesan kemanusiaan, bahwa kepedulian lintas batas negara itu nyata, dan setiap anak memiliki hak untuk bergerak bebas dan hidup bermartabat.

Wakil Bupati Tubaba, Nadirsyah, yang didampingi sang istri Ana Nadirsyah, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa bantuan ini bukan hanya alat bantu fisik. "Ini adalah simbol empati dan dukungan moral. Anak-anak ini punya potensi, dan kita harus hadir untuk mereka," ujarnya penuh semangat.

BACA JUGA:Pelari Lampung Wajib Tahu: Ini 5 Alasan Jam Lari Penting untuk Keselamatan dan Performa

Hari itu, tidak ada batas antara pejabat, relawan, atau orang tua. Semua larut dalam kebahagiaan yang sederhana, melihat anak-anak mereka bisa mendorong sendiri kursi roda, bergerak ke sana kemari, dan tersenyum tanpa rasa takut.

Di antara kerumunan, seorang ibu tampak mengusap matanya. Ia menyaksikan anaknya, yang selama ini harus digendong ke mana-mana, kini bisa duduk tegak dan melaju perlahan dengan bantuan kursi roda baru. 

“Saya tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa bilang terima kasih,” ujarnya pelan.

GVF hadir tidak hanya untuk memberi, tetapi juga membangun koneksi. Mereka bekerja sama dengan Pemkab Tubaba sebagai bentuk kolaborasi lintas negara dan sektor demi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, terutama bagi anak-anak penyandang disabilitas di wilayah pedesaan dan tertinggal.

Acara penyerahan itu dihadiri berbagai pihak baik dari perwakilan GVF, organisasi sosial, hingga pejabat kabupaten. 

BACA JUGA:Saat Dorongan Jadi Bukti: Gangguan Mental yang Bawa Pelaku ke Jeruji Hukum

Tapi bintang hari itu bukanlah mereka, namun bintang sesungguhnya adalah anak-anak yang, untuk pertama kalinya, bisa merasakan kemandirian lewat empat roda kecil yang membawa mereka lebih dekat ke dunia luar.

Tubaba perlahan tapi pasti bergerak menuju sebuah kabupaten yang lebih humanis, lebih inklusif, dan lebih adil bagi semua warganya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: