Sudah Non Job, Dilaporkan Siswa
Inilah pengakuan lima pelajar, dari lima belas siswa SMK Negeri 1 Bandar Lampung yang diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum guru fisika bernama Puji Suprihatin.
Selain itu, tindak kekerasan tersebut telah berlangsung cukup lama atau dalam kurun waktu setahun karena para korban tidak berani melapor, baik kepada pihak sekolah maupun orang tua. Sementara terungkapnya kasus tersebut setelah salah satu korban memberanikan diri melapor kepihak sekolah dan kepolisian.
Salah satu siswi kelas 11 TKJ 2 bernama Hesti Vidia Ningsih mengaku, pernah mendapatkan perlakuan kekerasan dan intimidasi dari oknum guru. Selain Hesti, korban lainnya Donny Kesuma juga mendapatkan perlakuan kekerasaan (pemukulan) saat terlambat masuk sekolah yang mengakibatkan memar disekitar pelipis karena dipukul oknum guru tersebut.
Menanggapi peristiwa tersebut, pihak sekolah dan pihak dinas pendidikan telah melakukan langkah mutasi kepada oknum guru ke sekolah kejuruan di Tegineneng, Pesawaran. Mutasi dilakukan pada tanggal 27 mei lalu, pihak sekolah berharap agar kasus atau peristiwa ini tidak berulang kembali di sekolahnya dan meminta kepada para siswa untuk melaporkan peristiwa atau tindakan jika terjadi menimpa siswa.
Diberitakan sebelumnya, Puji Supriyatin telah dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh orang tua siswa dengan nomor laporan /LP/B/2272/VI/2019/LPG/ resta balam tertanggal 24 juni 2019. (Kuh/Ri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: