Habis Beras Terbitlah Garam Impor
radartvnews.com-Belum terobati luka petani pasca impor beras, pemerintah pusat sudah sibuk mengimpor garam industri tiga koma tujuh ton. Kebijakan tak populis ini menuai reaksi kalangan masyarakat dan dinas perdagangan bandar lampung. Padahal, stok garam masih cukup dan tak ada lonjakan harga. Diketahui pemerintah memutuskan untuk mengimpor garam industri sebanyak tiga koma tujuh juta ton demi memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, rencananya impor garam di lakukan secara bertahap. Atas keputusan ini, berbagai kalangan menyangkan atas keputusan yang dinilai tak masuk akal. Tri salah satu pedagang garam di kota bandar lampung mengatakan indonesia yang di kelilingi dengan laut dinilai mampu memproduksi garam secara mandiri. “Masak sih kita harus impor garam lah wong indonesia ini lautan luas, bisa banyak buat garam sendiri” ujar Tri sedikit kesal. Sementara kepala dinas perdagan kota bandar lampung Sahriwansah mengungkapkan ketersedian garam di kota bandar lampung sangat melimpah. Selain itu tak ada kenaikan harga garam yang signifikan. “Sejauh ini di Bandarlampung stok garam mencukupi dan harganya stabil” ungkap kadis perdagangan kota ini. Pantauan di pasar koga bandar lampung, harga garam kasar dengan berat satu koma delapan ons di jual sembilan ribu lima ratus rupiah atau turun delapan ribu rupiah dari harga sebelumnya. Sementara garam halus merek daun di jual dengan harga sembilan puluh tiga ribu rupiah dengan isi 40 psc. (HND/JF)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: