USBN Memicu Stres Siswa
radartvnews.com- Badan Standar Nasional Pendidikan mengeluarkan kebijakan baru terkait ujian akhir siswa SD. Jika selama ini siswa SD mengikuti ujian sekolah maka ditahun 2018 ini akan diganti menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau ( USBN ). Ujian Sekolah dijenjang SD atau MI terdiri dari tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, Sedangkan untuk USBN nanti siswa SD akan mengerjakan delapan mata pelajaran diantaranya Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKN, Seni budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Agama. Menyikapi hal tersebut Psikolog dari Universitas Lampung Diah Utaminingsih meminta, agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan baru tersebut. Penilaian yang begitu banyak pada mata pelajaran di USBN tidak sesuai dengan kompetensi siswa yang akan dikembangkan. “sebaiknya pemerintah fokus dalam pengembangan kompetensi guru-guru SD sehingga guru bisa membuat evaluasi siswa yang baik didalam kelas Agar bukan sekedar nilai yang didapat tetapi aksi nyata dalam memperbaiki metode mengajar guru dan cara belajar siswa,” ungkap Diah (8/1). Dengan banyaknya mata pelajaran yang akan diujikan, dapat memicu stress anak sebab anak akan merasa terbebani dengan banyaknya pelajaran yang harus dihafal sebelum ujian dan persaingan nilai dengan siswa lain, Imbuh Diah.(liz/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: