asn

Penyakit PMK pada Sapi: Penyebaran, Dampak, dan Upaya Penanganan

Penyakit PMK pada Sapi: Penyebaran, Dampak, dan Upaya Penanganan

--

RADARTVNEWS -Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan Penyakit menular yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Penyakit ini disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) yang dapat menyebar dengan sangat cepat melalui kontak langsung maupun tidak langsung, seperti udara, pakan, peralatan, atau kendaraan yang terkontaminasi.

Gejala utama PMK pada sapi meliputi munculnya lepuh atau luka pada mulut, lidah, dan kuku, disertai demam tinggi, kehilangan nafsu makan, serta penurunan produksi susu. Pada kasus yang parah, sapi yang terinfeksi dapat mengalami pincang dan menjadi lemah sehingga menurunkan produktivitas. Meskipun angka kematian akibat PMK cenderung rendah, kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangat signifikan, terutama bagi peternak kecil.

Penyakit ini telah menjadi perhatian serius di sektor peternakan karena dampaknya tidak hanya pada kesehatan hewan tetapi juga terhadap perdagangan dan kesejahteraan peternak. Penularan PMK yang cepat membuat penyakit ini sering memicu pembatasan pergerakan hewan ternak di daerah terdampak, yang berujung pada terganggunya pasokan daging dan produk susu di pasar.

Untuk menangani wabah PMK, langkah-langkah pencegahan dan pengendalian sangat penting. Vaksinasi menjadi salah satu cara efektif untuk melindungi sapi dari infeksi PMK. Selain itu, kebersihan kandang, sanitasi alat peternakan, dan pengawasan ketat terhadap transportasi hewan ternak juga harus dilakukan. Pemerintah bersama pihak terkait telah mengintensifkan upaya sosialisasi kepada peternak untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya deteksi dini dan pelaporan kasus PMK.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Generasi Emas 2045

Dalam upaya jangka panjang, dukungan dari berbagai pihak diperlukan untuk membangun ketahanan peternakan, termasuk pengembangan vaksin lokal dan peningkatan infrastruktur pendukung. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan wabah PMK dapat terkendali, sehingga sektor peternakan dapat kembali pulih dan berkembang secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: