asn

Banjir Bandang di Sungai Deli, Sumatra Utara: Warga Mengungsi dan Kerugian Meluas

Banjir Bandang di Sungai Deli, Sumatra Utara: Warga Mengungsi dan Kerugian Meluas

Banjir Bandang di Sungai Deli, Sumatra Utara: Warga Mengungsi dan Kerugian Meluas--

RADARTVNEWS.COM - Banjir bandang melanda kawasan Sungai Deli di Kota Medan, Sumatra Utara, pada Rabu (8/1) malam setelah hujan deras mengguyur Banjir  wilayah tersebut selama beberapa jam. Air Sungai yang meluap dengan deras menyebabkan puluhan rumah terendam dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara, banjir mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Debit air Sungai Deli yang meningkat drastis akibat hujan intensitas tinggi menyebabkan air meluap ke permukiman penduduk di sekitar bantaran sungai, khususnya di wilayah Kecamatan Medan Maimun dan Medan Kota.

"Kami mencatat sekitar 150 keluarga terdampak langsung oleh banjir bandang ini. Sejumlah warga telah kami evakuasi ke posko pengungsian di Balai Kelurahan terdekat," ujar Kepala BPBD Sumatra Utara, Faisal Nasution. Ia menambahkan, hingga Kamis pagi, ketinggian air di beberapa titik masih mencapai 1 hingga 1,5 meter.

BACA JUGA:BMKG Kembali Ingatkan Potensi Dampak Cuaca Buruk Hingga Nataru Menguat Mulai Banjir Hingga Tanah Longsor

Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Beberapa jembatan kecil di sekitar Sungai Deli dilaporkan rusak parah, sehingga akses antarwilayah terganggu. Jalan utama menuju kawasan Medan Labuhan sempat tidak bisa dilalui karena tumpukan lumpur dan material kayu yang terbawa arus.

Salah seorang warga, Rini (38), yang tinggal di bantaran Sungai Deli, mengaku tidak sempat menyelamatkan banyak barang saat banjir datang. "Air tiba-tiba naik dengan cepat, kami hanya bisa menyelamatkan anak-anak dan dokumen penting," ujarnya sambil menangis.

Hingga saat ini, pihak BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan masih melakukan proses evakuasi serta pendistribusian bantuan kepada korban banjir. Bantuan yang diberikan meliputi makanan siap saji, pakaian, serta peralatan kebersihan. Namun, sejumlah warga mengeluhkan minimnya pasokan air bersih dan fasilitas sanitasi di lokasi pengungsian.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatra Utara selama beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir seperti bantaran sungai dan dataran rendah.

BACA JUGA:Peringatan Dini, BMKG Beri Sinyal Waspada Banjir Rob di Pesisir Lampung

"Banjir ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan, termasuk pengelolaan sampah dan tata kelola sungai yang baik," kata Faisal. Pemerintah daerah juga berencana melakukan evaluasi dan langkah mitigasi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: