Kisah A: Remaja 21 Tahun Asal Lampung Meregang Nyawa di Jakarta Usai Obral Peluru Melawan Polisi
FOTO ILUSTRASI : Pistol menyalak.-shutterstock-
Keterangan tetangga menyebutkan pelaku baru saja pergi menggunakan motor membawa tas ransel.
“Aparat melakukan pengejaran ke arah Pelabuhan Merak. Karena berdasarkan keterangan RDS, rekannya A, berasal dari Lampung, sehingga dianalisa pelaku akan kabur ke kampung halamannya melalui penyeberangan Pelabuhan Merak,” katanya.
BACA JUGA: Tren Baru yang Menginspirasi, Independent Women Kini Berani Beli Rumah Sebelum Menikah
BACA JUGA :Mengupas Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik
Melalui dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, pelaku hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Saat proses penangkapan tersebut, pelaku sempat melawan hingga akhirnya berhasil diamankan.
Proses pengembangan, petugas mengajaknya mencari keberadaan senpi yang telah dibuang. Pengakuan pelaku, senpi tersebut dibuang di pinggir sungai daerah Tangerang seberang Lapas.
Setelah berkeliling mencari barang bukti senpi, pada hari Jum’at dinihari, pelaku mengecoh petugas dan berhasil mengambil senpi yang telah dibuangnya itu kemudian menodongkan ke arah petugas. Beruntung peluru yang dilesatkan tidak mengenai petugas.
Dalam baku tembak itu petugas berupaya memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Dan berusaha melumpuhkan pelaku dengan menembak ke arah kaki.
"Namun, pelaku tetap melawan dengan terus menembak tetapi meleset, sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku hingga pelaku tersungkur, lalu petugas segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Kramatjati namun pelaku tidak tertolong atau meninggal dunia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: