Ketat! Resmen-Cik Raden 46,20%, Ali-Ayu 45,80%

Ketat! Resmen-Cik Raden 46,20%, Ali-Ayu 45,80%

Hasil survey Litbang RLMG Resmen-Cik Raden 46,20%, Ali-Ayu 45,80%.-Instagram :@kpukabwaykanan-

Pasangan Resmen-Cik Raden, yang didukung koalisi PDIP, NasDem, dan Golkar, menunjukkan kekuatan dominannya di 10 kecamatan. 

Ini memberikan mereka keunggulan strategis, dengan dukungan yang tersebar luas di wilayah tersebut. 

Namun, pasangan ini tidak boleh lengah, karena setiap perubahan kecil di kecamatan-kecamatan lain masih bisa mempengaruhi hasil akhir.

Ali-Ayu Menguasai 4 Kecamatan Kunci

Di sisi lain, pasangan Ali-Ayu, yang didukung oleh berbagai partai besar seperti Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PAN, Hanura, dan beberapa partai lainnya, unggul di 4 kecamatan. 

Meskipun jumlah kecamatan yang mereka kuasai lebih sedikit, mereka memiliki basis yang solid untuk meraih suara lebih banyak. 

Keberadaan mereka di wilayah tersebut menjadi titik fokus, mengingat setiap kecamatan bisa menyumbang angka signifikan dalam perolehan suara.

Persaingan Belum Berakhir 

Dengan hanya selisih 0,4% dan 8% pemilih yang belum memutuskan, peta dukungan di kabupaten ini bisa berubah dalam waktu singkat. Semua pihak kini bekerja keras mendekati pemilih yang masih ragu, baik melalui kampanye langsung, media sosial, maupun pendekatan pribadi.

Namun, dengan waktu yang semakin mepet, perubahan sikap pemilih yang belum menentukan pilihan bisa menjadi faktor penentu dalam hasil akhir pilkada ini.

Dalam dunia politik, segalanya masih bisa berubah. Selisih 0,4% dan adanya 8% pemilih yang belum memutuskan membuat persaingan ini semakin terbuka lebar. 

Kedua pasangan calon kini berada dalam posisi yang sangat strategis, dan semuanya akan tergantung pada siapa yang bisa lebih efektif meraih perhatian serta dukungan dari para pemilih yang masih ragu.

Dari data survei yang melibatkan 500 responden dengan margin of error ±3%, hasil ini memberikan gambaran yang cukup akurat dan representatif tentang preferensi pemilih. Namun tetap membuka peluang perubahan besar,

Pemegang takhta Kabupaten Way Kanan  masih bisa berubah dalam hitungan detik menjelang pencoblosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: