Fenomena Penggunaan Sneakers di Kalangan Anak Muda; Waspada Terhadap Bahan Kulit Babi

Kebanyakan produk tidak secara eksplisit mencantumkan jenis bahan yang digunakan pada label, sehingga konsumen harus lebih jeli saat memilih sneakers.

Agar tidak salah pilih, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi apakah sneakers yang diinginkan menggunakan pigskin:

Periksa Deskripsi Produk: Saat membeli sneakers, terutama secara online, pastikan untuk membaca deskripsi produk dengan cermat. Beberapa brand mencantumkan jenis bahan yang digunakan, termasuk jika mereka menggunakan pigskin.

Lihat Tekstur dan Pori-Pori Kulit: Kulit pigskin memiliki ciri khas yaitu pori-pori yang lebih besar dan lebih jelas dibandingkan jenis kulit lainnya. Jika Anda memperhatikan sneakers dengan tekstur kulit berpori-pori besar, ada kemungkinan bahan tersebut adalah pigskin.

Tanya Penjual atau Brand: Jika masih ragu, Anda bisa bertanya langsung kepada penjual atau pihak brand mengenai bahan yang digunakan. Biasanya, mereka akan memberikan informasi lebih rinci jika diminta.

Memilih Alternatif: Beberapa brand menyadari kekhawatiran konsumen terkait bahan pigskin, sehingga mereka menawarkan varian lain yang menggunakan bahan sintetis atau kulit sapi. 

Memilih produk dengan label vegan atau non-pigskin bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin tetap mengikuti tren sneakers tanpa melanggar keyakinan.

Sneakers memang menjadi bagian penting dari fashion anak muda saat ini. 

Namun, penggunaan bahan pigskin pada beberapa produk, terutama dari merek ternama, menuntut konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih. 

Dengan melakukan riset yang tepat dan memperhatikan detail bahan, para pengguna sneakers dapat tetap tampil gaya tanpa mengesampingkan keyakinan atau nilai-nilai yang dipegang. 

Bagi yang ingin tetap mengikuti tren tanpa menggunakan pigskin, banyak alternatif sneakers berbahan sintetis atau vegan yang tidak kalah menarik dan stylish.(*)

Sumber: