Fenomena Penggunaan Sneakers di Kalangan Anak Muda; Waspada Terhadap Bahan Kulit Babi

RADARTVNEWS.COM - Di era modern, sneakers telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari gaya hidup anak muda masa kini.

Sneakers pun menjadi item fashion yang wajib dimiliki karena mampu memberikan kenyamanan sekaligus menambah gaya. 

Brand-brand besar berlomba-lomba merilis desain terbaru yang menarik perhatian pasar muda, dengan warna, bahan, dan desain yang beragam, seperti  hadirnya berbagai brand besar. 

Namun, di balik tren ini, ada satu hal penting yang patut diperhatikan oleh para penggemar sneakers, yaitu bahan yang digunakan, terutama pigskin atau kulit babi.

Apa itu pigskin atau kulit babi dan mengapa digunakan dalam pembuatan sepatu?

Pigskin atau kulit babi, adalah bahan kulit yang diambil dari lapisan terluar kulit babi. 

Kulit ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan pori-pori yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kulit lainnya seperti kulit sapi atau kambing. 

Karena sifatnya yang lentur dan ringan, pigskin sering dipilih dalam produksi sneakers premium karena memberikan kenyamanan sekaligus ketahanan yang baik.

New Balance dikenal sebagai salah satu merek yang konsisten menggunakan bahan pigskin pada beberapa seri sneakers mereka. 

Seri-seri seperti New Balance 990 atau New Balance 1300 adalah contoh sneakers yang terkenal menggunakan bahan ini, dan menjadi ikon di kalangan anak muda maupun penggemar sneakers di seluruh dunia.

Website resmi New Balance Indonesia secara jelas menampilkan disclaimer “Mengandung: Bahan dari Kulit Babi” untuk produk sepatu yang mengandung kulit babi.

Umat Islam tentu akan mendapat manfaat besar dari label yang jelas tentang penggunaan kulit babi pada sepatu, karena kulit babi dianggap sangat najis dan haram dalam Islam.

Oleh karena itu, umat Islam dilarang memakai sepatu yang terbuat dari kulit babi.

Sayangnya, banyak anak muda yang tidak menyadari bahwa beberapa sneakers, terutama dari brand ternama, menggunakan bahan pigskin. 

Sumber: