Memaknai Ujian Hidup: Hikmah di Balik Musibah dalam Pandangan Islam

Foto tangan yang tengah menengadah untuk berdoa-Pixabay-
"…..Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya." (QS. Al-Maidah: 2)
BACA JUGA:Perilaku Menyimpang Eksebisionisme : Mahasiswa PTN di Lampung Pamer Alat Kelamin di Minimarket
Dalam menghadapi ujian hidup, seorang muslim dianjurkan untuk:
1. Bersabar dan tidak berputus asa
2. Memperbanyak istighfar dan doa
3. Berikhtiar mencari solusi
4. Bertawakal kepada Allah
5. Mengambil hikmah dari setiap kejadian
Dengan memahami hikmah di balik ujian, seorang muslim dapat melalui berbagai cobaan dengan lebih tabah dan juga optimis. Setiap ujian adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ
"Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian kehidupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: