Viral Guru Se-Indonesia Mulai Tagih Janji Capres Tambah Gaji Rp 2 Juta Mulai Bulan Oktober
Harapan baru bagi para guru janji kenaikan gaji Rp2 juta per bulan dari Prabowo-Gibran.-Instagram @mahasiswaakhir.id-
RADARTVNEWS.DISWAY.ID - Belakangan ini, media sosial di Indonesia ramai dengan perbincangan tentang janji kenaikan gaji yang diberikan oleh calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Janji ini menyebutkan bahwa gaji guru akan naik sebesar Rp 2 juta per bulan, dan guru-guru di seluruh Indonesia kini mulai menagih janji tersebut.
Janji ini disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, dalam berbagai kesempatan. Ia menekankan bahwa kenaikan gaji ini tidak hanya untuk guru tetap, tetapi juga untuk guru honorer yang selama ini sering kali terabaikan. Banyak guru yang merasa bahwa janji ini adalah angin segar di tengah tantangan ekonomi yang mereka hadapi.
“Gaji guru di Indonesia masih jauh dari kata layak. Peningkatan ini sangat dinantikan, terutama oleh kami yang mengajar di daerah-daerah terpencil,” ujar salah satu guru kehormatan yang enggan disebutkan namanya. Harapan mereka adalah agar janji ini bukan sekadar slogan politik, melainkan benar-benar direalisasikan.
Persatuan Guru (P2G) juga ikut bersuara mengenai hal ini. Mereka menyatakan akan langsung menagih janji tersebut satu jam setelah Prabowo-Gibran dilantik jika terpilih dalam pemilu mendatang. P2G optimis bahwa dana untuk kenaikan gaji ini tersedia dan tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara signifikan.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Jika kesejahteraan mereka memperhatikan, maka kualitas pendidikan juga akan meningkat,” kata seorang anggota P2G. Mereka percaya bahwa dengan adanya dukungan finansial yang lebih baik, para guru akan lebih termotivasi dalam mencapai prestasi.
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh guru, terutama yang berstatus kehormatan, adalah pekerjaan dalam hal penghasilan. Banyak dari mereka harus bekerja sambilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kenaikan gaji sebesar Rp 2 juta tentu akan sangat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas hidup.
“Dengan tambahan gaji itu, saya bisa lebih fokus mengajar tanpa harus memikirkan pekerjaan sampingan,” ungkap seorang guru honorer dari Jawa Tengah. Dia berharap bahwa jika janji itu ditepati, dia bisa lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan pengembangan diri.
Pelantikan Prabowo dan Gibran dijadwalkan pada 20 Oktober 2024. Menjelang hari itu, harapan para pendidik kini terfokus pada realisasi janji tersebut. Banyak yang berharap agar setelah pelantikan, langkah konkret segera diambil untuk merealisasikan kenaikan gaji ini.
“Ini adalah momen penting bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kami berharap para pemimpin baru tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak,” ujar seorang kepala sekolah di Jakarta.
Kita semua berharap bahwa janji ini dapat direalisasikan secepatnya demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berhak mendapatkan perhatian dan penghargaan yang layak. Semoga harapan ini tidak hanya tinggal harapan belaka, namun menjadi kenyataan yang membawa kebaikan bagi semua pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: