Capaian Imunisasi Polio Tanggamus Lampung, Sementara 81, 2 Persen

RADARTV - Capaian Imunisasi Polio pada Pekan Imunisasi Nasional ( PIN) tahap I di Kabupaten Tanggamus sementara telah mencapai  81, 2 persen. Kegiatan vaksinasi dosis pertama ini akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi radar lampung. co. id Selasa 06 Agustus 2024 mengatakan, capaian Imunisasi Polio tersebut berdasarkan sasaran Pusdatin Kemenkes, terangnya. 

Dimana setelah PIN tahap satu, menurut Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas  Kesehatan Tanggamus Ari Kartika, kegiatan dilanjutkan Imunisasi polio tahap II atau dosis ke dua yang mulai dilaksanakan 12 Agustus 2024 mendatang. 

Saat ini lanjutnya, mereka  masih melakukan vaksinasi Polio dosis satu. 

"Artinya, untuk imunisasi polio tahap satu masih dilayani hingga  11 Agustus 2024 mendatang, guna meningkatkan  capaian imunisasi yang hingga saat ini masih 81 persen, pungkasnya. 

Capaian imunisasi polio tersebut berada di wilayah kerja 26 Puskesmas se Kabupaten Tanggamus.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  Pj Bupati Mulyadi Irsan mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Tanggamus, Lampung, di Pekon Argo Mulyo, Kecamatan Sumberejo, Selasa 23 Juli 2024.

Mulyadi Irsan mengatakan, Polio merupakan penyakit mudah menular yang disebabkan oleh virus poliomyelitis.

Penyakit ini ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi oleh virus tersebut.

Penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan lumpuh seumur hidup ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan kelompok pada anak-anak tidak terbentuk.

Sementara, Pekan Imunisasi Nasional Polio dengan sasaran anak usia 0-7 tahun ini merupakan program nasional yang dilakukan dengan mempertimbangkan adanya kejadian luar biasa (KLB) di tujuh provinsi.

Karena itu untuk mencegah agar KLB tidak menyebar ke provinsi lainnya, pemerintah melaksanakan imunisasi secara masif melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan cakupan tinggi dan merata.

Tujuannya, memutus transmisi virus polio di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tanggamus, Lampung. ( ehl)

Sumber: