Tak Berani Pulang, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa Polres Metro di Jakarta

Tak Berani Pulang, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa Polres Metro di Jakarta

DIPOLISIKAN : Bupati Lamteng Musa Ahmad dalam suatu pertemuan.-IG musa ahmad-

RADARTV – Baru pulang dari menunaikan ibadah haji, segudang masalah serius langsung dihadapi Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.

Belum sempat istirahat setelah melakukan penerbangan panjang dari Arab Saudi – Indonesia.

Tim Penyidik Polres Metro sudah menanti. Musa Ahmad melobi agar pemeriksaan tidak dilakukan di Mapolres Metro. Bakal calon bupati dari Partai Golkar ini meminta pemeriksaan dilangsungkan di Jakarta.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad diperiksa di Polsek Gambir oleh penyidik Polres Metro sepulang dari ibadah haji.

"Sebenarnya mau diperiksa di Polres Bandara Soekarno Hatta. Tapi karena sesuatu hal, akhirnya diperiksa di Polsek Gambir," kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis 27 Juni 2024 malam.

Musa Ahmad disebut tidak mau pulang ke Lampung dahulu. Berdalih karena ada urusan, dirinya ingin berada di Jakarta.

Padahal lazimnya orang yang baru pulang haji, keluarga di rumah sudah menantikan dengan kerinduan mendalam.

"Beliau ini kan sudah 2 kali mangkir ketika ingin dimintai keterangan. Pada akhirnya penyidik pun jemput bola," ungkap dia

Sopian Sitepu, kuasa hukum Musa Ahmad,  membenarkan proses pemeriksaan di Jakarta.

"Bahwa bapak Musa diperiksa di Jakarta, sehubungan beliau masih baru tiba di Jakarta dari menjalankan ibadah Haji," katanya.

Sebenarnya Musa Ahmad masih dalam rangka masa cuti dengan surat izin dari Gubernur Lampung.

"Tapi sebagai wujud taat hukum dan untuk memperlancar tugas penyidik, maka beliau siap diperiksa dan memberikan keterangan," ungkapnya.

Buntut Kasus Penggelapan Dana Proyek Milik Rekanan 

Untuk diketahui, pemeriksaan atas orang nomor satu di Kabupaten Lampung Tengah ini merupakan buntut dari kasus penggelapan dana milik rekanan. Dari keterangan Erwin, salah seorang tersangka yang sudah ditahan di Polres Metro menyebutkan, diduga Musa Ahmad memerintahkan keponakannya bernama Ferdiyan Ricardo untuk menggalang dana dari para kontraktor jika ingin mendapatkan proyek di Lampung Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: