Ibu dari Korban Asusila Datangi Unit PPA Polres Lampung Timur, Tanya Penanganan Kasus Menimpa Putrinya

Ibu dari Korban Asusila Datangi Unit PPA Polres Lampung Timur, Tanya Penanganan Kasus Menimpa Putrinya

KAPAN DITANGKAP : Ibu dari korban pencabulan meminta pelaku ND ditangkap.-syamsudin bule-

RADARTV – Seorang ibu mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Timur, Senin 10  Juni 2024. 

Ibu ini merasa kecewa berat karena kasus laporan dugaan tindak pidana asusila yang menimpa putrinya seperti diduga di petieskan oleh polisi. 

Laporan dugaan tindak pidana asusila menimpa BB, siswa kelas VI sekolah dasar. Korban mengaku sudah dirudapaksa oleh tetangganya berinisial ND. 

Kedatangan keduanya untuk menanyakan perkembangan kasus yang sudah dilaporkan sejak 26 Maret 2024.  Namun hingga memasuki bulan ketiga tidak ada progres.  

”Kami ingin mempertanyakan penanganan kasus asusila yang menimpa anak,” kata SA – ibu korban.

SA menanyakan keseriusan aparat penegak hukum (APH) dalam menangani kasus yang menimpa anak di bawah umur. 

”Sudah lama, belum juga ditangkap pelakunya, padahal keberadaan pelaku sudah jelas,” desak SA.

Kronologi Peristiwa 

Perbuataan biadab pelaku ND mencabuli korban BB sudah sangat lama. Terjadi sejak korban masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, hingga korban naik ke kelas 6.

Peristiwa ini baru terungkap pada awal Maret 2024. Mulanya korban bercerita kepada rekannya di sekolah. Korban mengaku kerap diajak bersetubuh setelah dipaksa diberi uang.  

Kasus ini lantas terdengar oleh guru saat korban sedang bercerita. Oleh sang guru, dia bertanya kepada korban tentang peristiwa itu. 

Dengan jujur, polos dan lugu, sang anak menceritakan semua yang telah dialami kepada ibu guru. Ibu guru terenyuh dan sedih. Dia lantas menguatkan siswi untuk bersabar. 

Sepulang mengajar, guru mendatangi kediaman murid dan mulai menceritakan kejadian itu kepada orang tua korban.

”Saya emosi dan sedih atas peristiwa yang menimpa anak saya,” kata orang tua siswa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: