Muda dan Ganteng, Jamaah Calon Haji Termuda Lampung Masuk Karantina, Siapa Dia ?
Aqilah Galan Fabil berusia 18 tahun, warga Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Kota Bandar Lampung menjadi JCH Termuda Lampung berusia 18 Tahun-Foto : Prima Imansyah Permana-
"Alhamdulillah semua kemudahan dan keberkahan juga izin Allah. Panggilan menurut Allah sudah layak ini pun menjadi kebanggaan kami. Alhamdulillah anak memenuhi kriteria usia lebih 18 tahun dan masa pendaftaran lebih 5 tahun untuk bisa penggabungan mahram," sambungnya.
Sementara, Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, semua jama'ah haji mendapatkan proses yang sama melalui sistem Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu).
"Semua antrian sudah by sistem jadi tidak ada rekayasa. Jadi tidak bisa, misalnya saya daftar haji langsung berangkat atau menjadi haji termuda," ujar Puji Raharjo.
Kata Puji Raharjo, Aqilah Galan Fabil yang merupakan remaja berusia 18 tahun yang merupakan jama'ah haji termuda.
"Dia (Aqilah, red) sebenarnya didaftarkan oleh orang tuannya enam tahun yang lalu. Tapi berhubung orang tuanya berangkat tahun ini dan di pendaftaran tahap kedua ada opsi penggabungan mahram maka orang tuanya mengajukan anaknya untuk di gabungkan," ungkapnya.
"Lalu disetujui. Jadi walaupun baru enam tahun bisa berangkat bareng orang tuanya. Asal sudah lebih dari 5 tahun maka boleh penggabungan," sambungnya.
Lanjut Puji Raharjo, penggabungan ini juga biasa dimanfaatkan oleh lansia yang membutuhkan pendamping.
"Mahram disini hanya orang tua dan anak atau suami dan istri, juga untuk saudara kandung," tuturnya.
Lebih lanjut Puji Raharjo menyampaikan bahwa kondisi jama'ah haji Lampung secara keseluruhan sehat dan bisa menyesuaikan dengan cuaca yang ada di tanah suci.
"Namun demikian keluhan batuk itu umum dan saya imbau jema'ah haji untuk mengkonsumsi air putih secara cukup setiap hari dan minum air putih dicampur oralit supaya tidak dehidrasi karena cuaca disana beda dengan disini," terangnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: