Orang Tua Harus Ajari Anak Perempuan Tentang Kesehatan Reproduksi Sejak Dini

Selain itu agar remaja putri dapat terhindar dari penyakit infeksi yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. 

Edukasi ini bisa diberikan oleh orang yang paham terkait hal ini seperti orang tua dan tenaga kesehatan atau dengan membaca artikel kesehatan terkait. 

Di Indonesia edukasi seputar menstruasi ini kerap dianggap tabu, karena terkesan kotor dan sensitif. Pemahaman yang keliru dan diperburuk dengan keterbatasan akses informasi, menyebabkan banyak perempuan dan anak perempuan tidak memiliki pengetahuan terkait menstruasi dan cara mengatasi masalahnya. 

Remaja putri harus tahu dan mengenal bagian tubuh dan organ reproduksi lalu apa saja fisik dan psikologis yang akan terjadi agar dapat melindungi diri dari resiko yang mengancam bagian tubuh dan reproduksi. 

Nah, salah satu penyebab infeksi saluran reproduksi adalah higiene menstruasi yang buruk. Tentu hal ini memerlukan perhatian khusus dan disosialisasikan sedini mungkin. 

Peran orang tua terutama seorang ibu sangat dibutuhkan dalam hal ini karena kedekatan psikologis keduanya dapat membangun kesepahaman dan kesatuan.

Kesehatan Organ Vital Buruk atau Jorok 

Berdasarkan data penelitian, di daerah Subang, Provinsi Jawa Barat dan Tangerang, Provinsi Banten,  remaja putri masing-masing 68,3% dan 77,5% memiliki status hygiene genital dan menstruasi yang buruk.

Sekitar 82,6% remaja putri dalam  perilaku kebersihan umum kurang baik pada saat menstruasi. Hal ini terjadi karena kurang informasi tentang kebersihan menstruasi. (*)

 

Sumber: