Mengenal Peristiwa Malari, Inilah Tokoh-tokoh Dibaliknya dan Keberadaannya Kini

Mengenal Peristiwa Malari, Inilah Tokoh-tokoh Dibaliknya dan Keberadaannya Kini

Peristiwa Malari-FOTO : Information Ministry, Republic of Indonesia/Wikipedia-

Syahrir adalah seorang aktivis, ekonom dan politisi kelahiran 24 Februari 1945. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga dikenal sebagai aktivis politikus. Ia bersama tokoh mahasiswa lainnya memimpin demonstrasi ini. 

Sosok yang akrab disapa Jiil ini aktif di kegiatan mahasiswa, salah satunya tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA). Ia juga terpilih sebagai ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).

Ia dikenal sebagai salah satu demonstran Peristiwa Malari yang berakhir di penjara. Kemudian, ia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden membawahi bidang ekonomi yang dilantik pada 11 April 2007.

Kini sosok Dr. syahrir sebagai aktivis peristiwa Malari masih terus dikenang sejak kepergian beliau untuk selama-lamanya pada 28 Juli 2008. Bahkan Sejumlah Tokoh Nasional sempat had

Semasa hidupnya Doktor Sjahrir dikenal sebagai aktivis dan ekonom yang telah malang melintang dalam gerakan sosial politik yang antikorupsi.

3. Judilherry Justam

Judilherry Justam lahir di Bukittinggi Sumatera Barat pada 27 September 1948. Sebelum adanya Peristiwa Malari, ia merupakan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia, juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dema UI. Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Menjelang sidang umum MPR tahun 1978, ia mendatangi Adam Malik yang tengah menjabat sebagai Ketua MPR, dan mencalonkan dirinya sebagai Presiden Republik Indoensia. Ia mengatakan hal tersebut karena merasa terpanggil dan tak ada satu pun tokoh yang beranu mencalonkan diri sebagai presiden.

Judilherry Justam yang kini berusia 75 Tahun masih aktif sebagai pembicara di sejumlah seminar tentang demokrasi dan kerab mengomentari berbagai persoalan di tanah Air termasuk kritik mahasiswa terhadap kebijakan presiden.

4. Muhammad Aini Chalid

Muhammad Aini Chalid merupakan mahasiswa Fakultas Sosial Politik Universitas Gajah Mada (UGM). Ia bersama rekan mahasiswa lainnya mengomandoi para demosntran lain dalam Peristiwa Malari.

Usai peristiwa Malari Muhammad Aini Chalid divonis 2 tahun 2 bulan penjara. Namun keberadaannya kini belum diketahui pasti. Sempat tersiar kabar jika aini challid meninggal dunia di negeri orang. 

Tokoh-tokoh mahasiswa di atas akhirnya ditangkap, diadili dan dijatuhi hukuman penjara. Meski setelah keluar dari penjara kini para tokoh malari selain yang sudah wafat, masih ada yang tetap konsisten mengawal demokrasi di Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: