Update Harga LPG, Agen Resmi Tak Berubah, Harga di Pengecer Lebih Mahal

RADARTVNEWS.COM - Harga LPG untuk April 2025 resmi tidak mengalami perubahan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk LPG bersubsidi ukuran 3 kg tetap berada di angka Rp 19.000 per tabung.

Pemantauan di berbagai pangkalan LPG, seperti di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa sebagian besar penjual menjual LPG 3 kg sesuai HET. Misalnya, di Pangkalan Toko Lagiman, harga LPG tetap Rp 19.000 per tabung.

Namun, kondisi berbeda terjadi di tingkat pengecer. Masih di wilayah yang sama, LPG 3 kg bisa dijual lebih mahal, antara Rp 21.000 hingga Rp 22.000. Seperti di Toko Najib, di mana pelanggan tetap membayar Rp 21.000, dan pembeli umum dikenakan harga Rp 22.000.

Di Bandar Lampung, harga LPG subsidi 3 kg di beberapa pengecer juga terpantau lebih tinggi dari HET. Berdasarkan pantauan terbaru, harga LPG 3 kg di tingkat pengecer bisa mencapai Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per tabung, tergantung lokasi dan ketersediaan. Beberapa warga mengeluhkan perbedaan harga ini, terutama saat stok di pangkalan resmi terbatas.

Sementara itu, harga LPG non subsidi cenderung stabil. Di toko ritel seperti Toko Jejen Tangerang Selatan, LPG ukuran 5,5 kg dijual Rp 110.000 dan ukuran 12 kg seharga Rp 205.000 per tabung.

Adapun harga resmi LPG non subsidi dari Pertamina (termasuk PPN), yang berlaku sejak 22 November 2023 di tingkat agen, adalah sebagai berikut:

Harga LPG Non Subsidi Resmi (per tabung):

Tambahan biaya pengiriman berlaku jika jarak lebih dari 60 km dari Filling Plant.

Aceh, Sumatera, Sulawesi Selatan/Tengah:

5,5 kg: Rp 94.000

12 kg: Rp 194.000

Kalimantan Barat–Timur, Sulawesi Utara/Tenggara:

5,5 kg: Rp 97.000

12 kg: Rp 202.000

Sumber: