Produsen Gula Terbesar Ke-2 Nasional, Harga Gula Pasir Di Lampung Malah Tak Terkendali

Produsen Gula Terbesar Ke-2 Nasional, Harga Gula Pasir Di Lampung Malah Tak Terkendali

MEROKET : Harga gula di Lampung sebagai produsen tak terbendung.-Gadis Futhihatu Rahma-

Pemda di Lampung Jangan Diam 

Dalam kondisi seperti ini, seharusnya Pemprov Lampung tidak berpangku tangan duduk manis diam saja tanpa tindakan apa- apa.

Pemerintah daerah diminta segera bertindak, membuat kebijakan riil. Ironi saja, sebagai produsen gula terbesar secara nasional, harga gula pasir di Sai Bumi Ruwa Jurai malah tak terkendali.

Dalam beberapa hari terakhir, gula pasir kualitas biasa (bukan premium) dijual mulai 18 ribu hingga 19 ribu rupiah perkilogram atau naik seribu hingga dua ribu rupiah.

Meski disebut sebagai biang atau pemicu penyakit degenarrtif seperti diabetes. Namun, konsumsi gula pasir di Provinsi Lampung tetap tinggi dan tak tergantikan. 

Tingginya permintaan, membuat produsen dan distributor sekehendak mungkin memainkan harga. 

Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung, harga gula pasir terus mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir atau persisnya sejak Lebaran 2024.

Satu kilogram gula pasir tembus hingga 19 ribu rupiah dari sebelumnya dijual hanya 17 ribu. 

Selain tingginya permintaan, kenaikan harga dipicu tipisnya stok gula di agen akibat pengiriman dari distributor yang lambat. 

Bisa saja ini hanya akal – akalan saja dari produsen sebagai strategi untuk meraup keuntungan cuan yang semakin tinggi.

Kepala Dinas Perdagangan Bandar lampung Wilson Faisol mengatakan meskipun harga gula pasir ian naik, namun untuk stok gula pasir masih aman 

”Harga gula memang ada kenaikan ya. Tapi pasokan untuk Kota Bandar Lampung masih aman,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol.

Pemerintah berencana akan berkoordinasi dengan bulog untuk menjaga pasokan gula di pasaran melalui mekanisme pasar murah. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: