Mengenal Tokoh-Tokoh Dibalik Sumpah Pemuda, Dari Politikus, Dokter Hingga Jurnalis

Dalam Kongres Pemuda II, Moh. Yamin memiliki peran sebagai penggagas sekaligus sekretaris Kongres Pemuda II. Ia berkontribusi penting sebagai pelopor Sumpah Pemuda dengan menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pemuda Asal Sumatera Barat ini mewakili jong Sumatranen Bond dalam Kongres Pemuda II.

Mohammad Yamin lahir di Tawali, Sawahlunto, Sumatera Barat pada tanggal 23 Agustus 1903 dan wafat pada 17 Oktober 1962, bersumber dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI oleh Maulana Arafat Lubis dkk. Yamin menempuh pendidikan dasar di Hollands Inlandse School (HIS) di Palembang, Algemene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta, dan HIS di Jakarta, dilansir dari Kemdikbud.

BACA JUGA:Mengenal Enam Tokoh Pergerakan Nasional, Nomor 5 Idola Kaum Wanita

4. Soenario Sastrowardoyo

Soenario berperan aktif sebagai penasihat panitia dalam Kongres Pemuda II. Ia juga menjadi pembicara dengan makalah yang berjudul “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia”.

Soenario Sastrowardoyo lahir pada 28 Agustus 1902 di Madiun. Ia anak dari pasangan Sutejo Sastrowardoyo, seorang Wedana di Uteran Geger. Soenario menyelesaikan pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) Frobelschool di Madiun pada 1908-1909.

5. Amir Sjarifoeddin

Amir Sjarifoeddin Harahap adalah tokoh yang mengambil peran sebagai bendahara Kongres Pemuda II. Amir merupakan salah satu pemuda yang tergabung dalam organisasi Jong Bataks Bond dan seorang pejuang yang anti Jepang. Pria yang merupakan politikus dan Jurnalis kelahiran Medan ini juga turut menuangkan ide-ide brilian pada rumusan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda II.

6. Johan Mohammad Cai

Dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II Johan berperan sebagai Pembantu I. Ia adalah salah satu peranakan Tionghoa yang juga tergabung dalam Jong Islamieten Bond.

Latar belakang Johan Mohammad Cai adalah peranakan Tionghoa dan tergabung dalam Jong Islamieten Bond

7. R Katja Soengkono

R Katja Soengkono menjadi inisiator dan Pembantu II dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II. Ia adalah perwakilan dari organisasi Pemoeda Indonesia atau Jong Indonesie.

8. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

Rumondor Cornelis Lefrand Senduk berperan sebagai Pembantu II dalam Kongres Pemuda III. Ia adalah salah satu bagian dari Jong Celebes, yang juga merupakan seorang dokter sekaligus politikus asal Minahasa.

Sumber: