Pemkot Benarkan Pria Gejala ODGJ Adalah PNS Dishub Bandar Lampung, Saat Ini Jalani Perawatan

Pemkot Benarkan Pria Gejala ODGJ Adalah PNS Dishub Bandar Lampung, Saat Ini Jalani Perawatan

MEMBENARKAN : Sekretaris Dishub Bandar Lampung Lenny Wdiyawati saat beri penjelasan terkait ASN diduga alami gangguan jiwa.-gadis futhihatu rahmah-

RADARTV – Pemkot Bandar Lampung memberikan perhatian penuh atas beredarnya video viral seorang pria diduga pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Perhubungan yang terlantar di Kota Cilegon, Provinsi Banten. 

Wartawan radar lampung media group langsung berupaya mencari kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi Kantor Dishub Bandar Lampung di Jalan Basuki Rahmat Nomor 34, Teluk Betung. 

Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung langsung membenarkan pernyataan seorang pria berkepala plontos yang mengaku sebagai PNS Dishub. 

Saat dikonfirmasi, Kadishub Bandar Lampung Socrat Pringgodani melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Bandar Lampung Lenny Widyawati menyampaikan PNS itu bernama AS.

”Dia bekerja sebagai ASN Staf Bidang UPT Terminal,” kata Lenny. 

Keterangan yang berhasil dihimpun dari keluarga, diakui bahwa AS mulai mengalami gangguan kejiwaan sekitar tahun 2019. Atas kondisi tersebut, sebenarnya pihak keluarga sudah mengajukan pensiun dini. Tujuanya untuk memudahkan perobatan karena membutuhkan waktu khusus.   

Terkait peristiwa dalam video viral AS tengah diwawancara bersama selebrgam atau youtuber memang terjadi belum lama ini. 

Informasi dari pihak keluarga, AS sempat dinyatakan hilang pada Kamis 11 April 2024 atau sehari pasca lebaran. 

Diduga, AS melakukan perjalanan ke Cilegon seorang diri karena saat itu memang ada kerabatnya yang memberi uang sebesar Rp200 ribu. 

BACA JUGA: Diduga PNS Dishub Bandar Lampung Jadi ODGJ Terlantar Di Banten: Hafal NIP, Kadis, Alamat dan Telpon Kantor

Diduga AS masih ingat rute perjalanan menuju Cilegon, karena di sana dia sempat menjalani terapi psikologi. Namun, tidak diketahui proses perjalanan AS bisa sampai di kota seberang. 

Apalagi perjalanan masih dalam masa arus mudik – balik Lebaran 2024. Semua pelintas Pelabuhan Bakauheni harus memiliki e ticket dan identitas resmi. 

Sekitar empat hari berselang,  ada seorang warga Natar yang mengenal AS dan dibawa pulang ke Lampung dan diserahkan kepada keluarga. 

”Selanjutnya mulai tanggal 16 April, AS ini kembali menjalani perawatan di Klinik Mitra Sehat Pesawaran,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: