Iran Luncurkan Lebih dari 300 Drone dan Rudal ke Israel, Begini Kondisi Terkini

Iran Luncurkan Lebih dari 300 Drone dan Rudal ke Israel, Begini Kondisi Terkini

Penampakan Laser Api yang merupakan Drone dan Rudal Iran yang ditembakkan ke Israel-Foto : Screenshoot X -

RADAR TV - Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone dalam serangan langsung pertama terhadap Israel.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, nampak benda-benda menyerupai sinar api terlihat di langit di atas Yerusalem setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di Yerusalem, Minggu Dini Hari. (14/4/2024).

Diketahui Iran telah meluncurkan ratusan rudal dan drone ke arah Israel dalam serangan langsung pertamanya terhadap wilayah Israel, dalam serangan balasan yang melukai seorang gadis berusia tujuh tahun dan menyebabkan kerusakan kecil di fasilitas militer Israel.

Serangan pada sabtu malam yang terlambat memicu sirene serangan udara di kota-kota di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem Barat, dan ledakan terdengar saat pertahanan udara menangkap proyektil.

Sementara pihak Israel mengatakan, dengan bantuan dari pasukan AS dan Inggris, bahwa sebagian besar dari 300 drone dan rudal yang diluncurkan oleh Iran berhasil dicegat.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa lebih dari 300 drone dan rudal diluncurkan ke arahnya dari Iran dimana sebagian besar dari mereka telah dicegat. 

Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan serangan dari Iran terdiri dari lebih dari 300 "drone pembunuh, rudal balistik, dan rudal pesawat jelajah", tetapi bahwa 99 persen di antaranya berhasil dicegat dengan bantuan dari pasukan dari Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

“Serangan tersebut berasal dari Iran, serta dari Irak dan Yaman,” ujar Daniel Hagari.

Tenaga medis mengatakan seorang gadis di selatan Israel terluka oleh pecahan dari drone yang dicegat.

"sejumlah kecil serangan teridentifikasi, termasuk di sebuah pangkalan militer di selatan Israel, di mana kerusakan kecil terjadi pada infrastruktur" tambah militer tersebut.

Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengkonfirmasi serangan itu, mengatakan mereka meluncurkan drone dan rudal dalam Operasi True Promise sebagai bagian dari hukuman atas "kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah" pada 1 April.

Dimana Serangan di Damaskus menewaskan 12 orang, termasuk dua jenderal senior dalam Pasukan Khusus Quds Garda Revolusi Islam (IRGC).

Mereka juga mengatakan bahwa masalah tersebut sekarang "dapat dianggap selesai,” ujar sumber IRGC.

Israel tidak mengonfirmasi maupun menyangkal tanggung jawab atas serangan terhadap konsulat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: