LIBUR LEBARAN : Pulau Pasaran, Destinasi Wisata Bandar Lampung Lebih Kece, Cuma 20 Menit Perjalanan

Rute Perjalanan 

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Pasaran Bandar Lampung ini, Apabila dari Tugu Adipura,  ambil jalan ke arah Jalan Diponegoro.

Lalu Tancap Gas !  ke arah Jalan Sultan Hasanudin  tapi tetap mematuhi tata tertib lalu lintas ya .

Sampai Jalan Sultan Hasanuddin, ambil arah Pasar Kangkung, lalu menuju ke jalan Laksamana Malahayati .

Lantas, belok menuju ke Jalan Ikan Sebelah, tidak jauh dari sana ada jembatan Kota Karang terus menuju Jalan Teluk Bone. 

Akhirnya sampai deh, ke lokasi wisata Pulau Pasaran Bandar Lampung.

Saat sampai di Pulau Pasaran, Anda bisa memandangi lautan lepas di Pulau Pasaran sambil menikmati Kopi khas Lampung di lokasi tersebut.

Namun pengunjung juga masih tetap bisa menyaksikan langsung suasana aktivitas masyarakat nelayan yang tengah memproduksi olahan ikan teri .

Tak hanya kafe, di Pulau Pasaran ini juga terdapat sentra kuliner dan UMKM yang menjual produk olahan ikan teri yang menjual berbagai produk olahan ikan teri dan juga oleh-oleh khas Lampung .

Pulau Pasaran Kampung Nelayan Modern Ke-2 Di Indonesia 

Wajah baru Pulau Pasaran tampil lebih kece ini dikenal sebagai Kampung Nelayan Modern atau KALAMO kedua di Indonesia yang baru diresmikan langsung Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo bersama dengan pejabat daerah Provinsi Lampung dan Bandar Lampung pada 7 Februari 2024.

Pulau Pasaran dipilih sebagai lokasi KALAMO karena merupakan salah satu sentra pengolahan ikan teri di Provinsi Lampung dengan nilai produksi mencapai Rp.108 miliar pertahun .

Pasar utama produk ikan teri dengan jenis teri nasi atau dikenal sebagai teri Medan. Lalu ada teri jengki, teri jumbo, teri buntiaw dan cumi. Dengan wilayah pemasaran Medan, Jakarta dan Bangka. 

KALAMO di Pulau Pasaran Bandar Lampung fokus kepada pengolahan ikan teri menjadi produk siap ekspor .

Dengan adanya gedung produksi higienis dan memiliki sertifikasi pengolahan sesuai standar ekspor tentunya dapat meningkatkan nilai tambah pengolahan teri di Pulau Pasaran Lampung .

Sumber: