Bupati Dendi “Plesiran” Promosi Wisata Konvensional Ke Rusia, Website Dispar Pesawaran Malah Tak Bisa Diakses
DESTINASI WISATA : Salah satu Kemilau Pesawaran.-Radar tv-
RADARTV – Dendi Romadhona, Bupati Pesawaran Provinsi Lampung bersama rombongan melakukan perjalanan promosi wisata hingga ke Rusia.
Pertanyaan besarnya adalah apakah plesiran untuk mengenalkan wisata secara konvensional di Kabupaten Pesawaran itu efektif dilakukan.
Padahal di era digitalisasi membuat seolah dunia tak berjarak. Dinas Pariwisata Pesawaran seharusnya mengambil kebijakan untuk mengenalkan wisata secara digital.
"Plesiran" ke negara yang sedang perang melawan Ukraina ini disebut dalam rangka mendampingi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf.
Termasuk tindak lanjut kegiatan Pesawaran Investment Promotion (PIP) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Turut dalam kunjungan tersebut, Ketua Dekrasnasda Pesawaran Nanda Indira. Lalu ada, Kepala Bappeda Adhytia Hidayat, Kepala Dinas Pariwisata Anggun Saputra dan Kadisdik Pesawaran Anca Martha Utama. Nama terakhir ini dinilai tak ada kepentingan untuk urusan pariwisata, entah ada urusan apa dengan pendidikan di Rusia.
Rombongan Bupati Pesawaran tersebut berangkat, Ahad 17 Maret 2024. Sekretaris Kabupaten Pesawaran Wildan membenarkan kunjungan tersebut.
“Iya, benar. Beliau dalam rangka kunjungan kerja dampingi kementerian pariwisata. Terkait izin, sudah lengkap. Untuk lebih jelasnya, hubungi Kadiskominfo ya,” sebut Wildan seperti dilansir radarlampung.disway.id.
Terpisah Kadiskominfo Pesawaran Jayadi Yasa telah membenarkan keberangkatan Bupati Dendi Ramadhona ke Rusia dalam rangka promosi pariwisata kabupaten itu.
Namun Jayadi enggan memberikan komentar lebih jauh terkait kunjungan tersebut.
“Beliau ke sana mendampingi Kementerian Pariwisata sebagai tindak lanjut dari kegiatan Pesawaran Investment Promotion,” sebut Jayadi.
Web Site Dinas Pesawaran Tak Bisa Diakses
Cara – cara konvensional ini sepatutnya menjadi nomor dua. Dalam perkembangan digitalisasi teknologi informasi, sudah sepatutnya upaya mengenalkan destinasi wisata dan paket bisa dilakukan secara digitalisasi.
Agak aneh dan sekaligus lucu adalah keberadaan website milik Dinas Pariwisata Pesawaraan yakni https://pariwisata.pesawarankab.go.id malah tak bisa di akses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: