asn

Lagi, Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Bandar Lampung Meledak dan Terbakar

Lagi, Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Bandar Lampung Meledak dan Terbakar

BERJIBAKU - Tim Pemadam kebakaran berjibaku menjinakan api di Perumahan Springhill Bandar Lampung.-Leo Dampiari-

RADARTV - Lagi, insiden gudang diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal meledak lalu terbakar hebat, di Bandar Lampung.

Kali ini, kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang penyimpanan solar dan pertalite di Jalan Pangeran Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Selasa 27 Februari 2024, sekira pukul 23.00 WIB.

Sejumlah warga sekitar lokasi kejadian menuturkan sangat kaget atas suara ledakan keras disusul dengan korban api.

"Posisi saya sedang rebahan hendak tidur. Tetiba ada bunyi ledakan keras seperti ada bok atom jatuh. Pas saya keluar, api sudah membesar," kata Puji.

Sejumlah warga dan aparat kampung langsung menghubungi Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung.

Sekira satu jam berselang, mengerahkan 30 personel pemadam kebakaran dan 8 unit mobil berkelir merah tiba di TKP.

Lewat tengah malam, puluhan penjinak api mulai berjibaku melawan si jago merah. Selama proses menaklukkan api, terjadi tiga kali ledakan cukup besar.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi korban jiwa dari penunggu gudang atau orang yang ada di dalam. 

Wakil Komandan Pleton (Wadanton) B Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Maryani mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 30 personel dalam penanganan kebakaran. 

Dituturkan 8 unit mobil Damkar dikerahkan untuk menangani kebakaran gudang diduga sebagai penimbunan BBM.

Awalnya, Unit Damkarmat sempat kesulitan karena api yang terus membesar. Ditambah lagi ada ledakan yang membuat petugas harus lebih hati-hati.

Apalagi kobaran yang membumbung tinggi, dan panas cukup kuat membuat petugas harus lebih waspada.

"Ledakan besar berikutnya terjadi Rabu dinihari sekira pukul 02.00 WIB," sambung Maryani.

Dibutuhkan waktu sekira 3 jam untuk bida memadamkan api kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: