Gubernur Arinal Jamin Netral di Pemilu 2024

RADARTV - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama ketua badan pengawas pemilu (bawaslu) provinsi lampung Iskardo P. Panggar dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Ali Sidik, melakukan peninjauan kesiapan pemilihan umum (Pemilu), Selasa (13/2).

peninjauan dilakukan diantaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 35 Kelurahan Kaliawi, Tanjung Karang Pusat dan TPS 36 di Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, juga TPS 13 Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang.

Arinal mengatakan peninjauan itu dilakukan untuk melihat kesiapan dan memastikan penyelenggara pemilu dan TPS menjelang hari pencoblosan agar pelaksanaan pemilu esok hari berjalan lancar. Sejumlah TPS dalam keadaan siap untuk melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024

"Hal ini semua karena koordinasi dan kesigapan semua pihak dalam menghadapi pemilu. Sehingga KPU, Bawaslu, Pemprov dan Pemkot sampai ke KPPS ini sudah siap. Semoga saat pelaksanaan pemilu besok (14/2) tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ungkap Arinal.

Arinal optimis tingkat partisipasi pemilih di Lampung bakal tinggi. "Masyarakat Lampung sudah memahami pentingnya untuk menyalurkan hak pilih pada pemilu 2024 animo masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya cukup tinggi," ujarnya.

BACA JUGA:Pendistribusian Logistik Pemilu ke Pulau Rimau Balak Terkendala Cuaca Ekstrem

Arinal juga mengungkapkan bahwa akan berangkat pukul 08.00 WIB dan akan menggunakan baju berwarna putih yang berarti sebagai kepala daerah bahwa dirinya netral.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar mengatakan semua persiapan pemilihan ini sudah terpantau baik namun pihaknya selaku pengawas pemilu akan memastikan kondisi tps agar tidak terjadi masalah.

"Sudah terpantau baik," kata Iskardo.

BACA JUGA:320 Surat Suara Rusak Dimusnahkan, KPU Bandar Lampung Klaim Bukan Tercoblos

41 TPS di Tulang Bawang Dipindah Karena Banjir 

Sementara Komisioner KPU Lampung Ali Sidik mengatakan saat ini seluruh persiapan pemilihan sudah hampir selesai. Namun ada beberapa TPS yang terpaksa di pindah karena kondisi alam yang tidak memungkinkan.

"Terdapat 41 TPS yang dipindah karena banjir itu di Tulang Bawang. Sudah dipindah ke lokasi yang aman dan tidak terlalu jauh dari pemilih karena TPS memang harus dekat sehingga mudah di jangkau pemilih," ungkap Ali Sidik.(*)

Sumber: