Tak Tenang Di Masa Tenang Pemilu 2024 : Banyak Pemilih Belum Terima Surat Undangan dan TPS Pindah Jauh
--
Salah satu kendala lambatnya pengiriman surat undangan pemilih dikarenakan bertambahnya jumlah pemilih. Sebagai contoh salah satu terjadi di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
”Memang pantarlih pemilu 2024 ini agak rumit. Saya dari RT 1, harus antarkan surat undangan ke RT 12. Ini kan aneh,” jelas X.
BACA JUGA:Film Dirty Vote Ungkap Cara Curang Menang Pilpres 2024 Terstruktur, Sistematis dan Masif
Dia sempat mencari alamat calon pemilih. Namun karena tidak tampak. Maka dirinya memilih menetapkan surat undangan kepada Ketua RT 12.
”Luar biasa. Saya sangat sulit cari calon pemilih. Nah bagaimana sikap calon pemilih, harus cari TPS dan jarak yang jauh. Bisa jadi pemilih malas atau enggan datang. Nah dengan begitu banyak golput,” jelasnya.
Penambahan Jumlah Pemilih
Jikalau saat pilpres 2019, salah satu TPS hanya mendapatkan kurang dari 200 pemilih. Kini jumlahnya mencapai hampir 300 pemilih, terjadi lonjakan hampir 50 persen.
Lonjakan jumlah pemilih di setiap TPS ini bukan cuma karena adanya pemilih baru. Tapi dikarenakan adanya sistem perpindahaan banyak pemilih ke TPS secara acak.
Pilpres 2024 ini ada sepasang suami istri di Kelurahan Tanjung Seneng mendapatkan lokasi undangan dari dua TPS berbeda.
”Istri saya di TPS 40, saya di TPS 41. Apapun argumentasinya, ini sudah tidak benar,” kata M.
Dugaan Kecurangan Sistematis
Pihaknya menilai ada semacam by design menambah dan mengacak – acak pemilih dan TPS. Dengan impor calon pemilih dari RT lain yang cukup jauh. Bisa memungkinkan masuknya penyusup – penyusup.
”Belum lagi surat suara yang tak terpakai akibat calon pemilih malas berangkat karena jarak dan lokasi TPS yang jauh dan tidak diketahui,” tandasnya.
Bisa Cek DPT Secara Online
KPU memiliki laman daring resmi cekdptonline.kpu.go.id agar pemilih bisa mengecek statusnya masuk DPT dan tempat TPS melakukan pencoblosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: