Siswa SMK di PPU Kaltim Bunuh Satu Keluarga, Ini Alasannya
pemakaman korban satu keluarga di PPU kaltim dan tersangka siswa smk yang diperiksa polisi-Foto : Tangkpan Layar Instagram @julak hairot-
"Mamaknya dulu, kembali lagi ke kamar Risa," ujarnya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Selasa (6/2/2024) dini hari di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kelima korban tewas bersimbah darah usai ditebas parang oleh JN.
Kejadian bermula saat pelaku yang juga tetangga korban tersebut, JN, dengan sengaja memadamkan listrik di rumah korban.
Diketahui, JN tak langsung secara sekaligus menghabisi nyawa anggota keluarga kekasihnya.
"Listrik dimatikan melalui meteran, lalu ia masuk sambil membawa parang," menurut informasi dari kepolisian yang tengah memeriksa secara intensif JN di Polres PPU.
Setelah mematikan listrik, pelaku masuk ke rumah korban dan bertemu dengan Waluyo (35).
Saat itulah JN memukul Waluyo dengan parang yang sudah dibawa sejak dari rumah.
Setelah korban Waluyo terkapar tak berdaya, JN lalu masuk ke satu kamar yang di dalamnya ada Sri Winarsih dan dua anak masing-masing VDS dan ZAA.
JN pun menghilangkan nyawa Sri Winarsih dan kedua anaknya.
Terakhir, dengan keji JN kemudian menuju ke kamar RJS yang sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan JN.
Informasi awal, JN juga langsung mengayunkan parang yang sudah melukai empat orang untuk membunuh kekasihnya, RJS.
"Luka korban rata-rata di kepala," tambah Kapolres AKBP Supriyanto.
Setelah semua korban meninggal dunia, tersangka lalu menyetubuhi ibu yakni SW dan anak pertamanya yakni RJS.
Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: