GORO - GORO
GORO - GORO-Radar tv-
Sejauh ini, saya belum mendengar adanya pertunjukan wayang kulit yang segmen Goro-Goronya ''dicekal'' aparat atau pendukung paslon tertentu karena tidak setuju isi omon-omonnya. Seotoriter-otoriternya Pak Harto dan rezim Orde Baru saja, segmen Goro-Goro tetap ada dalam setiap pagelaran.
Tapi entah setelah para tokoh intelektual dari UGM, UII, Unhas, Unand mengecam praktik pemilu sejak kemarin dan hari ini. (*)
*) Penulis adalah mantan wartawan Jawa Pos saat ini aktiv sebagai Penulis Buku & Annual Report, Video Conference & Live Streaming
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: