10 Parpol Terancam Gagal Masuk DPR RI, Termasuk PSI Besutan Kaesang Pangarep
SEMARAK : Bendera parpol jelang pemilu 2024.-freepix-
RADARTV – Sebanyak 10 partai politik (parpol) terancam tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 (empat) persen suara dan diprediksi gagal masuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Parliamentary Threshold merupakan ambang batas perolehan suara minimal parpol dalam pemilihan umum (pemilu) untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketentuan ini pertama kali diterapkan mulai Pemilu 2009. Threshold merupakan persyaratan minimal dukungan yang harus diperoleh parpol untuk mendapatkan perwakilan yang biasanya dilihat dari presentase perolehan suara di pemilu.
BACA JUGA:Sambangi Lampung, Kaesang Pangarep Targetkan Gibran Menang
Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tahun 2017 mengatur ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4% dan berlaku nasional untuk semua anggota DPR, sejak pemilu 2019 dan 2024.
PSI, PPP, Perindo, dan PBB Terancam
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia melansir 10 partai terancam tidak lolos ambang batas parlemen dan gagal masuk DPR di Pemilu 2024.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan sejak 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Total responden 4.560 dengan sampel basis 1.200, sementara sisanya adalah tambahan. Metodologi dengan wawancara tatap muka dan tidak langsung. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Indikator Politik Indonesia menyebutkan sejumlah parppol top dipastikan tak lolos. Mulai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan elektabilitas 2,8.
Menarik disimak adalah hasil survei terhadap Partai Solidaritas Indonesia. Sekalipun dinahkodai oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Indonesia Jokowi tak lantas membuat PSI melejit.
Hasil survei menunjukan angka perolehan suara hanya 1,4 persen atau merosot tajam. Capaian ini lebih rendah dari survei pada bulan lalu, PSI saat itu memperoleh 2,4 persen.
Patut disimak adalah Partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibjo hanya memperoleh 0,9 persen, Partai Ummat besutan Amin Rais hanya 0,4 persen, Partai Hanura sebesar 0,4 persen, dan PBB only 0,1 persen.
Di bawah komando Fahri Hamzah, Partai Gelora cuma mampu meraih 0,3 persen dan Partai Buruh 0,1 persen. Dua parpol yakni Partai Garuda dan PKN mendapatkan 0 (nol) persen alias tak mendapat apa- apa.
Berikut Hasil Survei 10 Parpol Tak Lolos Parliementary Threshold DPR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: