Seniman Lampung Sulap Lapangan Sekolah Menjadi Mural, Seperti Apa Hasilnya dan Kapan Mural Mulai Dikenal ?
Mural Karya Cahyo Destianto, seniman visual asal Lampung menyulap lapangan basket SMA Negeri 4 Metro menjadi mural yang ia beri judul ‘All The Dreams Start by Now”-radartv.disway.id-
Mural dapat mengubah ruang publik dengan menambahkan warna dan keindahan pada dinding dan jalan bangunan biasa. Di banyak tempat, tembok kota urban jelek dan luput dari perhatian. Namun dengan penambahan mural, kita dapat sepenuhnya mengubah ruang yang dulunya keras atau tertindas.
Dulunya kawasan industri, distrik Shoreditch dan Brick Lanes London telah diubah menjadi tempat wisata dengan mural dan seni jalanan. Mural digunakan untuk menarik bisnis lokal baru dan meningkatkan ekonomi suatu daerah dengan menjadikannya tujuan seni.
Mengenang orang atau peristiwa juga dapat dilakukan dengan Mural. Di Berlin misalnya, sisa-sisa tembok Berlin yang pernah memecah belah sekarang berfungsi sebagai galeri terbuka. Dari 105 mural di tembok ini, banyak yang dilukis pada tahun 1990 sebagai peringatan penyatuan kembali Jerman.
Politik dan komentar sosial juga memiliki hubungan yang kuat dengan Mural. Di Irlandia Utara, misalnya, mural menggambarkan pembagian politik dan agama di kawasan itu. Mural politik seperti ini tidak diciptakan untuk menjadi indah. Sebaliknya, tema mural politik semacam itu bisa memprotes atau kontroversial, memecah belah dan menggugah pemikiran.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: