Gelar Konser di Jakarta Hari ini, Siapa Yoasobi yang Lagunya Sering Jadi Soundtrack Anime?

RADAR TV – Pecinta Music Hip Hop Jepang akan dimanjakan dengan penampilan Duo asal Jepang Yoasobi yang akan konser tunggal di Indonesia hari ini, Selasa (16/1/2023). 

Penampilannya dalam konser di Indonesia kal ini masuk dalam rangkaian tur Asia Tour Live 2024 itu bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Kehadiran Yoasobi yang sudah berseliweran di jagat konser music ke sejumlah negara dengan penonton yang selalu membludak akan menghilangkan dahaga para pecinta music jepang.

Indonesia sendiri menjadi satu dari tiga negara Asia Tenggara yang disambangi Yoasobi dalam rangkaian tur, selain Singapura dan Malaysia. 

Konser tunggal ini juga berjarak lebih dari setahun usai manggung di Head in the Clouds Jakarta pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA:Meneropong Tren Kecantikan Sepanjang 2024, Ada Aging Gracefully, MBB Hingga Perawatan Berbasis Teknologi

Lalu Siapa sebenarnya Yoasobi dan rekam jejak karirnya di bidang music yang cukup fenomenal.

Seperti dihimpun dari berbagai sumber, Yoasobi merupakan grup musik duo dari Jepang yang dibentuk oleh Sony Music Entertainment Jepang, terdiri dari penyanyi utama produser Ayase dan penyanyi-penulis lagu Ikura. 

Dengan mengusung slogan 'Novel menjadi musik', kedua lagu ini dirilis berdasarkan novel di media sosial Monogatary.com yang berpusat pada novel yang mereka operasikan. 

Lagu-lagu ini juga berasal dari novel, buku, dan media lain yang ditulis oleh penulis profesional dan surat.

Tak pelak, lagu-lagu Yoasobi sering dipergunakan menjadi soundtrack film-film anime.

Single debut Yoasobi pada tahun 2019 Yoru ni Kakeru memberi mereka terobosan setelah menjadi viral di media sosial, menduduki puncak Billboard Hot Japan 100 dan tangga lagu akhir tahun 2020 selama enam minggu berturut-turut, menjadi lagu pertama yang mencapainya oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ).

BACA JUGA:Mengenal Durian : Asal Usul, Kandungan Gizi, dan Manfaat, Nomor 3 Cocok Untuk Pasutri

Kemudian sukses tersebut diikuti oleh album sukses lainnya, seperti Gunjō, yang mengambil inspirasi dari Era Biru, dan Kaibutsu tema musim kedua Beastars. 

Sumber: