Jauh – jauh Ke Yogyakarta, 4 Siswa SMAN di Lampung Selatan Diamankan Saat Tenggak Miras

RADARTV – Gawat, program study tour salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ternoda. Empat siswa, harus berurusan dengan kepolisian karena melakukan tindak pidana yang tak sewajarnya.

Tak hanya membuat malu pihak sekolah, kejadian ini juga menodai nama Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, dan nama baik Provinsi Lampung di kancah pendidikan nasional. 

Tak urung, lebel tukang mabuk disematkan bagi sekolah dan rombongan study tour asal Lampung. Empat siswa itu memanfaatkan kelengahan penjagaan dan pengawasan guru dan kepala sekolah, dengan keluar dari hotel dan memutuskan membeli minuman keras.

Layaknya kelompok gang ster, anak remaja bergajulan itu mabuk – mabukan di destinasi wisata. Mereka tak berdaya saat Tim Unit Reaksi Cepat (TRC)  Kepolisian Resort Kota (Polresta) Yogyakarta datang menghampirinya. 

Keempatnya, sengaja keluar hotel saat semua peserta rombongan study tour terlelap. Empat orang ini, keluar hotel untuk menikmati suasana Kota Gudeg agar memiliki kesan mendalam, mabuk di kota orang pada Selasa 9 Januari 2024, lepas tengah malam menjelang dini hari.

Dari identifikasi dan interogasi, empat skuat putih abu abu diduga asal SMA Negeri tersebut diketahui merupakan rompel (rombongan pelajar) yang mengikuti study tour atau liburan di Kota pelajar Yogyakarta.

Mereka beralasan membeli dan menenggak berbotol - botol miras untuk menghilangkan kepenatan dan letih setelah melalui perjalanan jauh. Di sela-sela waktu liburannya, empat remaja itu justru membeli minuman keras lalu menenggaknya di Jalan LPP Kota Yogyakarta

”Mereka (pelajar,Red) didapati sedang minum-minuman beralkohol, anggota kami saat itu sedang patroli langsung mengamankan," kata AKP Timbul Sasana Raharja, Kasihumas Polresta Yogyakartya, kepada wartawan Rabu 10 Januari 2024.

Dari hasil interogasi, empat orang remaja tersebut membenarkan jikalau sedang berada di Yogyakarta dalam rangka liburan sekolah atau perjalanan wisata. Mereka adalah siswa dari salah satu SMA yang ada di Lampung Selatan.

 "Siswa tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Gondokusuman untuk diberikan pembinaan," jelas Timbul.

 Kapolsek Gondokusuman, Kota Yogyakarya Kompol Lucius Ardi Hartana, mengatakan pihaknya memberikan pembinaan kepada empat siswa tersebut. 

"Kami juga memanggil pihak sekolah selaku pendamping Study Tour untuk memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut," kata Kapolsek.

Kapolsek Gondokusuman juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat membahayakan kesehatan dan menimbulkan gangguan kamtibmas. 

Pihak kepolisian meminta agar dewan guru, kepala sekolah dan pihak travel memberikan aturan ketat kepada peserta study tour yang masih usia sekolah. Antara lain, melarang keluar hotel tanpa pengawasan dan disalahgunakan untuk tindak pidana. 

Sumber: