Bukan Jalan-Jalan Biasa. Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Gunung.
Mendaki gunung tak boleh dianggap remeh. Butuh persiapan. Jalur terjal dan tak terduga sering dijumpai ketika melakukannya.-pexels.-
Selain olahraga, asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi beberapa hari sebelum dan saat pendakian menjadi salah satu faktor penting. Hal ini berkaitan dengan energi yang dibutuhkan sebagai persiapan dan selama perjalanan mendaki. Baik saat menuju puncak, dan perjalanan ketika menuruni gunung.
Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi, seperti daging, sayuran dan telur rebus. Makanan ini menjadi asupan yang disarankan dalam menyiapkan energi. Selain itu, untuk mengganti kalium yang berkurang saat berkeringat, disarankan mengonsumsi buah seperti jeruk dan pisang, serta cukupi kebutuhan cairan sebelum dan selama mendaki.
4. Sesuaikan bekal dan peralatan yang dibawa.
Pastikan semua bekal dan alat yang akan dibawa telah lengkap dan sesuai dengan kondisi medan yang akan dituju, seperti :
- Kompas
- Baju ganti dan pakaian hangat
- Obat-obatan pribadi
- Makanan dan minuman. Perhatikan nutrisi dan kepraktisannya, seperti ikan sarden, kornet, sereal, susu kemasan dan telur
- Tenda. Agar lebih tahan angin dan suhu dingin sebaiknya gunakan tenda yang memiliki lapisan dalam dan lapisan luar atau double layer
- Peralatan masak dan perlengkapan makan
- Peralatan tidur : sleeping bag, kaus kaki, sarung tangan
- Kantong sampah atau trash bag dan perlengkapan seperti senter, pemantik api, alat potong, tali rafia serta peralatan lain yang dibutuhkan dan sesuai dengan medan serta kondisi pendakian
Ingat, perhatikan bekal makanan, minuman dan obat-obatan pribadi tidak kadaluarsa serta pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik.
5. Komunikasi dan beritahu keluarga atau teman.
Di gunung, minim bahkan mungkin tak ada sinyal ponsel. Akibatnya akses komunikasi kurang baik. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, sebaiknya sebelum memulai pendakian beritahu seseorang : keluarga atau teman.
Beritahukan berapa lama estimasi atau perkiraan waktu yang direncanakan dalam melakukan pendakian. Mulai berangkat dari rumah hingga kembali lagi ke rumah. Usahakan dan luangkan waktu untuk memberi tahu secara rinci dari perjalanan ketika mendaki gunung. Jadi, ketika tak ada kabar dalam kurun waktu yang direncanakan, mereka bisa melaporkan ke pihak berwenang terkait pendakian kita.
BACA JUGA: Bukan Cuma Negara, Mendaki Gunung juga Butuh Pemimpin, Berikut Beberapa Kriterianya
Ingat, pendakian bukan tentang 'menaklukan gunung dan ketinggiannya'. Banyak pelajaran yang bisa ditemukan dan didapatkan dalam sebuah pendakian, tentunya bagi yang mau belajar. Orang bijak pernah berkata, 'meski kita mengatakan pegunungan adalah milik negara, sebenarnya mereka adalah milik orang-orang yang mencintainya'. Selamat mendaki gunung dan 'belajar'. (*)
BACA JUGA: Berbagi Tugas Penting Dalam Tim Ketika Mendaki Gunung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: