Judi Sabung Ayam Di Way Kanan Seperti Sudah Jadi Bahaya Laten

Judi Sabung Ayam Di Way Kanan Seperti Sudah Jadi Bahaya Laten

BAHAYA LATEN : Tim tekab 308 Polres Way Kanan amankan 5 penjudi dan 21 motor.-Dedy Tarnando-

RADARTV – Kerap dirazia kepolisian. Sering keluar masuk penjara karena ditangkap saat judi sabung ayam, tak lantas membuat jera para pelakunya. Sepertinya, judi sabung ayam sudah menjadi bahaya laten. Yakni membuat para pelakunya tak sadar, jikalau mengadu ayam sambil bertaruh uang itu adalah tindak pidana.  

Akhir pekan ini, Tim Tekab 308 Satuan Reserse Kriminal Polres Way Kanan melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Banjar Negara, Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, Ahad 31 Desember 2023.

Tim TEKAB mendapatkan informasi dari masyarakat jikalau di lokasi ada pengumpulan massa. Mereka membawa ayam aduan jenis Bangkok, Thailand dalam kisa. Mayoritas mengendarai sepeda motor. Jumlahnya sangat banyak. Jika mereka sudah kumpul, motor yang parkir sudah mirip parkiran konser dangdut. 

Mayoritas adalah PLN (Pemain Lamo Nian)

Para penjudi tak hanya datang dari Kecamatan Baradatu. Namun ada juga dari kecamatan lain. Seperti jauh dari Kecamatan Blambangan Umpu dan Banjit. Selain ayam aduan, tak lupa mereka membawa serta uang taruhan.  Gelanggang di buka, setelah bertemu lawan. Ayam mulai masuk arena.

Bursa taruhan diumumkan. Ada seorang agen yang menampung seluruh uang para petaruh, untuk selanjutnya dipertemukan dengan uang milik petaruh lainnya.

Untuk main judi sabung ayam, tak harus punya ayam. Cukup bermodalkan rupiah, anda bisa bertaruh. Gelanggang mulai ramai. Mayoritas mereka adalah PLN atau pemain lamo nian (sebutan untuk petaruh senior). 

Jika sudah berkumpul, keakraban dan kehangatan mereka melebihi saudara kandung. Tawa dan canda renyah, diselingi dengan kopi hitam. Kepulan asap tiada putus mengepul dari bibir yang juga sudah menghitam dan dua lobang hidung. Mirip cerobong asap lokomotif era Belanda. 

Setiap selesai satu partai, mereka yang menang tersenyum semringah, sambil membayangkan pundi – punci cuan yang baru saja dimenangkan. Namun tak sedikit tersenyum kecut. Karena si jago baru saja keok. 

Namun begitulah dunia peruntungan perjudian sabung ayam. Baik yang menang dan kalah memiliki prinsip yang dipegang teguh. Meski hari ini kalah, namun belum tentu besok akan kalah lagi.

”Bagi yang menang akan merasa sedang diberi keberuntungan, dan terus berharap akan selalu menang,” ujar Mirul, salah satu warga.  

Begitu juga dengan penjudi yang tertangkap basah oleh aparat. Mereka hanya bisa berandai – andai saja. Mungkin hari ini sedang apes, hingga bisa tertangkap. ”Ada yang sudah berapa kali masuk penjara. Ada yang diurus keluarga ada juga yang sampai sidang. Hukumanya juga tidak terlalu berat, Cuma beberapa bulan saja,” tandasnya. 

Gelanggang adu ayam jago ini biasanya menggunakan sistem berlapis. Biasanya di mulut masuk kampung sudah dipasang mata – mata. Mereka akan memberi kabar jika ada pergerakan aparat penegak hukum atau orang asing yang masuk. Dengan begitu, peserta judi sabung ayam bisa bersiap untuk bergegas kabur. 

Dari penggerebakan akhir pekan ini. Petugas mengamankan lima orang yang diduga melakukan tindak pidana perjudian dengan barang bukti berupa uang tunai dan ayam bangkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: