KPU, Media dan Perempuan Kolaborasi Tingkatkan Partisipasi Pemilih

KPU, Media dan Perempuan Kolaborasi Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Sosialisasi pendidikan pemilih KPU Bandar Lampung, 26 Desember 2023. (Jeni)--

RADARTV - Kimisi Pemilihan Umum (KPU) kolaborasi dengan media dan perempuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Bandar Lampung pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triyadi,  melakukan literasi dan pendidikan politik di tingkat pemilih khususnya lingkungan keluarga, (26/12/23).

Dedy menyebut Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bandar Lampung pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 638.174 pemilih dengan tingkat partisipasi mencapai 88,6 persen.

Angka ini melebihi target partisipasi pemilih nasional yang ditetapkan oleh KPU RI sebesar 77,5 persen. Bahkan melampaui capaian partisipasi pemilih secara nasional sebanyak 79,98 persen.

"Pemilu 2019 DPT Bandar Lampung sebanyak 638.174 pemilih dengan tingkat partisipasi mencapai 88,6 persen. Lebih besar dari target partisipasi pemilih nasional sebesar 77,5 persen," jelas Dedy.

BACA JUGA:Lampung Kembangkan Kedelai Lokal 1000 Hektar, Kementan Siap Dukung Bibit Hingga Pupuk

Sementara DPT Pemilu 2024 sebanyak 790.125 jiwa dengan jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

"Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 395.037 dan perempuan 395.088 orang tersebar di 2.880 tempat pemungutan suara (TPS), 126 kelurahan dan 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung," pungkasnya.

Dedy optimis tingkat partisipasi pemilih di Bandarlampung pada Pemilu 2024 bisa mencapai target nasional sebesar 79,5 persen.

"Optimis Pemilu 2024 bisa mencapai target nasional sebesar 79,5 persen. Namun bukan hanya menginginkan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi tapi juga kualitas partisipasi itu sendiri," imbuhnya.

BACA JUGA:Badai Matahari Diprediksi Landa Bumi Akhir 2023, Apa Saja Dampaknya?

Untuk itu KPU Kolaborasi dengan media dan perempuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemilih di Pemilu 2024 dengan melakukan sosialisasi, literasi dan edukasi kepada pemilih di Bandar Lampung.

"Bahwa kesadaran masyarakat untuk memilih itu adalah pemilih berdaulat,  memilih berdasarkan aspirasi dan hati nuraninya bukan pragmatis," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: