Tak Cuma Terlambat Panen, Kemarau Panjang Picu Buah Durian Gugur Usia Muda

"Banyak bunga durian rontok semua, kurang air," kata Ajo pemilik pohon durian.

Menurutnya, kerontokan buah durian ini berlangsung sejak pekan lalu. Saat bunga durian lagi mekar-mekarnya. Usai mekar, buang durian itu mengering dan langsung jatuh.

"Terlihat mengering beserta tangkainya. Kami sudah prediksi jika pohon durian ini kurang asupan air," ujarnya.

Selain itu kata pria berwajah khas Lampung ini, durian yang tidak berbuah diakibatkan cuaca yang begitu panas. Sehingga, memengaruhi cabang durian mengeluarkan buahnya.

"Banyak pohon durian yang tidak produktif tahun ini. Satu pohon terlihat hanya 1 tangkai buah bahkan ada pohon yang tidak berbuah sama sekali," ujarnya.

Meski tengah dihantam musim kemarau, hal itu tidak membuat pria asal Abung Surakarta, Lampung  Utara ini menyerah. Dibenak pria 45 tahun itu, bagaimana pohon duriannya bisa memproduksi buah yang banyak.

"Solusinya bukan menyerah, saya mengambil air meski sumbernya jauh dari kebun," katanya.

Dengan tenaga yang masih super, dirinya mengangkut air dari sungai. Dengan menggunakan ember bekas cat, dirinya mengangkut air, agar pohon durian bisa mendapatkan air yang cukup.

"Saya sudah berusaha siram. Namun, besarnya pohon durian, membutuhkan air yang banyak," ungkapnya.

Dengan kondisi ini, mereka memprediksi bahwa produksi durian di sejumlah daerah di Lampung turun drastis. Dengan begitu, harganya pun akan cenderung mahal.

"Prediksi saya, buah durian akan mahal karena buahnya sedikit. Gak tahu kalai durian dari Kotaagung, Bengkulu dan Sumatra Selatan," ujarnya singkat. (*)

Sumber: